Arsitektur dan Topologi Fiber Optik: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Pada penerapannya di lapangan topologi Fiber optik tidak terlepas dari urutan warna yang sudah disepakati secara internasional ([[kode warna Fiber Optik]]). Urutan warna pertama dimulai yang paling jauh dari OLT.  
Pada penerapannya di lapangan topologi Fiber optik tidak terlepas dari urutan warna yang sudah disepakati secara internasional ([[kode warna Fiber Optik]]). Urutan warna pertama dimulai yang paling jauh dari OLT.  


Baris 4: Baris 5:
[[Berkas:Wiki-robie-jalur ftth.png|pus|jmpl|642x642px]]  
[[Berkas:Wiki-robie-jalur ftth.png|pus|jmpl|642x642px]]  


Dalam pemilihan warna
  [[Berkas:Wiki-robie-jaringan-ftth.jpg|pus|jmpl]] 
 
Dalam pemilihan warna fiber optik diurutkan berdasarkan urutan perangkatnya. Untuk lebih memahami teknik pengurutan warna fiber optik pada kabel jenis SCPT (Single Core Per Tube) 12 core dapat dilihat pada simulasi soal berikut.           
 
[[Berkas:URUTAN-WARNA-KE-PERANGKAT-PASSIVE.png|pus|jmpl|762x762px]]Akan tetapi, terkadang di lapangan tidak semua core yang terhubung ke ODC dipakai semua, bisa jadi pemasangan awal ODP hanya butuh 4 buah saja. maka jika ada penambahan jalur baru akan diambilkan sisa core yang belum terpakai, selain itu, jika ada penambahan biasanya dikenal dengan istilah jaringan tambahan (JT) dan urutan warna pada JT akan dimulai lagi dari warna pertama, seperti terlihat pada bambar berikut
[[Berkas:URUTAN-JIKA-ADA-JT1.png|pus|jmpl|413x413px]]
Pada gambar diatas terlihat bahwa jika ada penambahan jalur baru setelah 4 buah ODP sudah terpasang, maka sisa core yang belum terpakai akan disambungkan dengan warna core yang berbeda pada setiap ODP baru yang akan dipasang dibawah Jalur Tambahan (JT) 1.
 
 
 
Jika ada permintaan pelanggan baru pada jaringan yang telah jadi, maka dapat dilakukan pengambilan pada kabel fiber optik jalur distribusi yang belum terpakai menggunakan join clousure. Contoh topologinya adalah sebagai berikut
 
[[Berkas:Tambah-jaringan-fo.png|pus|jmpl|492x492px]]
Pemberian warna menggunakan ketentuan ODP paling ujung adalah warna pertama.
[[Kategori:Upskilling Fiber Optik]]
[[Kategori:Upskilling Fiber Optik]]

Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 12.21

Pada penerapannya di lapangan topologi Fiber optik tidak terlepas dari urutan warna yang sudah disepakati secara internasional (kode warna Fiber Optik). Urutan warna pertama dimulai yang paling jauh dari OLT.

Berikut topologi sederhana jaringan fiber optik dari mulai OLT sampai dengan ONT (Modem Pelanggan).

Wiki-robie-jalur ftth.png
Wiki-robie-jaringan-ftth.jpg

Dalam pemilihan warna fiber optik diurutkan berdasarkan urutan perangkatnya. Untuk lebih memahami teknik pengurutan warna fiber optik pada kabel jenis SCPT (Single Core Per Tube) 12 core dapat dilihat pada simulasi soal berikut.

URUTAN-WARNA-KE-PERANGKAT-PASSIVE.png

Akan tetapi, terkadang di lapangan tidak semua core yang terhubung ke ODC dipakai semua, bisa jadi pemasangan awal ODP hanya butuh 4 buah saja. maka jika ada penambahan jalur baru akan diambilkan sisa core yang belum terpakai, selain itu, jika ada penambahan biasanya dikenal dengan istilah jaringan tambahan (JT) dan urutan warna pada JT akan dimulai lagi dari warna pertama, seperti terlihat pada bambar berikut

URUTAN-JIKA-ADA-JT1.png

Pada gambar diatas terlihat bahwa jika ada penambahan jalur baru setelah 4 buah ODP sudah terpasang, maka sisa core yang belum terpakai akan disambungkan dengan warna core yang berbeda pada setiap ODP baru yang akan dipasang dibawah Jalur Tambahan (JT) 1.


Jika ada permintaan pelanggan baru pada jaringan yang telah jadi, maka dapat dilakukan pengambilan pada kabel fiber optik jalur distribusi yang belum terpakai menggunakan join clousure. Contoh topologinya adalah sebagai berikut

Tambah-jaringan-fo.png

Pemberian warna menggunakan ketentuan ODP paling ujung adalah warna pertama.