Routing Dinamis BGP 2 Mikrotik: Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 13: | Baris 13: | ||
=Konfigurasi= | =Konfigurasi= | ||
==Router 1== | |||
===Menambahkan IP Address=== | |||
ether1 : 172.168.1.1/24 | |||
ether2 : 100.100.100.1/16 | |||
===Konfigurasi DHCP Server, untuk ether2=== | |||
===Konfigurasi BGP=== | |||
Tab Instances | |||
Tab Peers | |||
Tab Network | |||
==Router 2== | |||
=Pengujian= | =Pengujian= | ||
=Troubleshooting= | =Troubleshooting= |
Revisi per 31 Juli 2023 07.30
Konsep BGP
BGP adalah protokol routing yang digunakan untuk mengirimkan informasi tentang jaringan antara Autonomous System (AS) yang berbeda. BGP bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas antar AS di internet. BGP (Border Gateway Protocol) juga bisa dikatakan protokol routing yang digunakan untuk menginterkoneksikan jaringan yang berbeda-beda sekaligus bertugas menentukan rute terbaik ke tujuan. BGP sendiri merupakan protokol routing yang paling umum digunakan di Internet.
Alat dan Bahan
2 router Mikrotik 4 kabel Ethernet 2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router 2 PC / Laptop
Topologi Jaringan
Konfigurasi
Router 1
Menambahkan IP Address
ether1 : 172.168.1.1/24 ether2 : 100.100.100.1/16
Konfigurasi DHCP Server, untuk ether2
Konfigurasi BGP
Tab Instances
Tab Peers
Tab Network