Routing Dinamis OSPF Sederhana 2 Mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43: Baris 43:


====Tab Network====
====Tab Network====
  Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
  Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:


[[Berkas:005 router-1 ospf network.png|pus|jmpl]]
[[Berkas:005 router-1 ospf network.png|pus|jmpl]]

Revisi per 10 Agustus 2023 08.57

Konsep Dasar

Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.

Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol Hello.

Alat dan Bahan

2 router Mikrotik RB951
4 kabel Ethernet
2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router
2 PC / Laptop
Aplikasi Winbox

Topologi Jaringan

Topologi OSPF 2 Router

Konfigurasi

Router 1

Menambahkan IP Address

ether1 : 192.168.1.1/24
ether2 : 100.100.100.1/24 (Jaringan Lokal)
ether3 : 10.20.30.1/24 (Jaringan Lokal)
Router1-001-addresses-list.png

Konfig DHCP Server

Router1-002-dhcp-server-ospf.png

Konfig OSPF

Tab Interfaces

Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu Interfaces
003 router-1-add-ether1-ospf interfaces.png
003 router-1-add-ether2-ospf interfaces.png
003 router-1-add-ether3-ospf interfaces.png
Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
003 router-1 ospf interfaces.png

Tab Instances

Klik 2x pada default dan ganti Redistribute Connected Routes dengan as type 1. Klik Apply dan OK
004 router-1 ospf instances.png

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
005 router-1 ospf network.png


Router 2

Menambahkan IP Address

ether1 : 192.168.1.2/24
ether2 : 123.123.123.1/24 (Jaringan Lokal)
ether3 : 40.50.60.1/24 (Jaringan Lokal)

-

Konfig DHCP Server

-

Konfig OSPF

Tab Interfaces

Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu Interfaces

- - -

Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut

-

Tab Instances

Klik 2x pada default dan ganti Redistribute Connected Routes dengan as type 1. Klik Apply dan OK

-

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:

-

Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi

Pengujian

Uji Koneksi dari Router 1

Ping dari terminal router1 ke router2 client ke Router

Ping dari cmd windows ke router2

Troubleshooting