VLSM: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'VLSM ('''Variable Length Subnet Mask''') adalah teknik subnetting yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tergantung pada kebutuhan jumlah host di subnet tersebut. Dengan VLSM, administrator jaringan dapat memanfaatkan ruang alamat IP secara lebih efisien, dan menghindari pemborosan alamat IP. FLSM ('''Fixed Length Subnet Mask''') adalah teknik subnetting yang membagi ruang alamat IP ke subnet yang me...')
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:


Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara VLSM dan FLSM:
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara VLSM dan FLSM:
 
{| class="wikitable"
Karakteristik VLSM FLSM
|+
Ukuran subnet mask Dapat berbeda Sama
!Karakteristik
Jumlah host per subnet Dapat berbeda Sama
!VLSM
Efisiensi ruang alamat IP Lebih efisien Kurang efisien
!FLSM
Pemborosan alamat IP Dapat dikurangi Tidak dapat dikurangi
|-
Skalabilitas jaringan Lebih baik Kurang baik
|Ukuran subnet mask
Kinerja jaringan Lebih baik Kurang baik
|Dapat berbeda
|Sama
|-
|Jumlah host per subnet
|Dapat berbeda
|Sama
|-
|Efisiensi ruang alamat IP
|Lebih efisien
|Kurang efisien
|-
|Pemborosan alamat IP
|Dapat dikurangi
|Tidak dapat dikurangi
|-
|Skalabilitas jaringan
|Lebih baik
|Kurang baik
|-
|Kinerja jaringan
|Lebih baik
|Kurang baik
|}

Revisi per 23 Agustus 2023 13.27

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik subnetting yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tergantung pada kebutuhan jumlah host di subnet tersebut. Dengan VLSM, administrator jaringan dapat memanfaatkan ruang alamat IP secara lebih efisien, dan menghindari pemborosan alamat IP.

FLSM (Fixed Length Subnet Mask) adalah teknik subnetting yang membagi ruang alamat IP ke subnet yang memiliki ukuran subnet mask yang sama. Dengan FLSM, administrator jaringan tidak dapat memanfaatkan ruang alamat IP secara efisien, karena jumlah host di setiap subnet harus sama.


Perbedaan utama antara VLSM dan FLSM adalah:

VLSM memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tergantung pada kebutuhan jumlah host di subnet tersebut. Dengan VLSM, administrator jaringan dapat memanfaatkan ruang alamat IP secara lebih efisien, dan menghindari pemborosan alamat IP. FLSM membagi ruang alamat IP ke subnet yang memiliki ukuran subnet mask yang sama. Dengan FLSM, administrator jaringan tidak dapat memanfaatkan ruang alamat IP secara efisien, karena jumlah host di setiap subnet harus sama.

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara VLSM dan FLSM:

Karakteristik VLSM FLSM
Ukuran subnet mask Dapat berbeda Sama
Jumlah host per subnet Dapat berbeda Sama
Efisiensi ruang alamat IP Lebih efisien Kurang efisien
Pemborosan alamat IP Dapat dikurangi Tidak dapat dikurangi
Skalabilitas jaringan Lebih baik Kurang baik
Kinerja jaringan Lebih baik Kurang baik