Konfigurasi Statik Routing Mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
k (Melindungi "Konfigurasi Statik Routing Mikrotik" ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 20 September 2023 14.20

Statik Routing adalah metode konfigurasi routing di mana administrator jaringan secara manual menentukan jalur yang harus digunakan oleh paket data untuk mencapai tujuan jaringan tertentu. Dalam hal ini, router Mikrotik yang digunakan sebagai gateway akan menerima instruksi dari administrator untuk mengarahkan paket data ke jaringan yang ditentukan.

Kelebihan Static Routing:

1. Konfigurasi yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami.
2. Dapat digunakan pada jaringan kecil dan sederhana.
3. Dapat menjaga kestabilan jaringan karena tidak ada perubahan rute yang terjadi secara otomatis.
4. Dapat digunakan untuk mengarahkan paket data ke jalur yang spesifik atau menghindari jalur yang tidak diinginkan.

Kekurangan Static Routing:

1. Sangat rentan terhadap perubahan topologi jaringan.
2. Jika salah dalam konfigurasi, dapat menyebabkan masalah konektivitas jaringan yang serius.
3. Tidak dapat digunakan pada jaringan yang besar dan kompleks.
4. Memerlukan intervensi manual dari administrator jaringan untuk mengoptimalkan jalur yang digunakan.

Untuk melakukan statik routing pada mikrotik agar terhubung ke jaringan internet ikuti langkah berikut :

Pertama silakan buka winbox dan login.

Konfigurasi Jaringan Lokal

Tambahkan secara manual dengan cara meng-klik IP -> Address untuk, lalu klik "+" jalur ether2 dan ether3 dengan IP Address masing-masing

ether2 : 192.168.2.1/24
ether3 : 192.168.3.1/24

Konfigurasi DHCP Server untuk jalur ether2 dan ether3

Tambahkan secara manual IP -> Address untuk jalur ether1

ether1 : 192.168.1.111/24 
(pada kasus ini, internet langsung diambil dari modem Indihome, disambungkan ke Mikrotik menggunakan kabel lan di ether1)

Konfigurasi IP -> Routes

Buka menu IP -> Routes lalu tekan tombol "+" dan isi sesuai berikut.
Klik Apply dan OK
hasil konfigurasi akan terlihat seperti gambar berikut

Konfigurasi Firewall -> NAT

Buka menu IP -> Firewall -> Tab NAT, lalu klik "+", isikan sesuai pada gambar berikut
Tab General :
Tab Action :
Lalu klik Apply dan OK
Hasil akan terlihat seperti gambar berikut

Uji Coba Koneksi

Lakukan ping lewat terminal seperti terlihat pada gambar. Jika sudah muncul tampilan berikut artinya jaringan sudah bisa terkoneksi dengan internet.