Fitur dan Kegunaan Action Pada Firewall NAT: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'Di menu firewall NAT pada RouterOS Mikrotik, fitur action digunakan untuk menentukan tindakan yang akan diambil pada suatu paket yang cocok dengan aturan NAT yang ditentukan. Ada beberapa pilihan tindakan yang dapat dipilih, diantaranya: '''masquerade''': digunakan untuk mengubah source IP address dari paket yang diteruskan ke jaringan luar menjadi IP address router yang digunakan sebagai gateway. '''dst-nat''': digunakan untuk mengarahkan paket ke IP tujuan y...')
 
k (Melindungi "Fitur dan Kegunaan Action Pada Firewall NAT" ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))
 

Revisi terkini sejak 20 September 2023 14.23

Di menu firewall NAT pada RouterOS Mikrotik, fitur action digunakan untuk menentukan tindakan yang akan diambil pada suatu paket yang cocok dengan aturan NAT yang ditentukan. Ada beberapa pilihan tindakan yang dapat dipilih, diantaranya:

masquerade: digunakan untuk mengubah source IP address dari paket yang diteruskan ke jaringan luar menjadi IP address router yang digunakan sebagai gateway.
dst-nat: digunakan untuk mengarahkan paket ke IP tujuan yang berbeda dari IP tujuan asli.
src-nat: digunakan untuk mengarahkan paket ke IP sumber yang berbeda dari IP sumber asli.
netmap: digunakan untuk mengarahkan paket ke IP tujuan yang berbeda dari IP tujuan asli sesuai dengan aturan netmap yang telah ditentukan.
redirect: digunakan untuk mengarahkan paket ke IP tujuan yang berbeda dari IP tujuan asli sesuai dengan aturan redirect yang telah ditentukan.
snat: digunakan untuk mengubah source IP address dari paket yang diteruskan ke jaringan luar menjadi IP address yang ditentukan dalam aturan snat.
none: tidak mengambil tindakan apapun pada paket yang cocok dengan aturan NAT yang ditentukan.

Kegunaan dari fitur action pada menu firewall NAT di RouterOS Mikrotik adalah untuk mengatur pengalihan paket yang masuk dan keluar dari jaringan, sehingga dapat digunakan untuk mengatur akses jaringan, mengatur enkripsi jaringan, dan mengatur pengalihan trafik jaringan.