DBm: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
k (Melindungi "DBm" ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 20 September 2023 14.24

dBm adalah satuan untuk mengukur level daya atau kekuatan sinyal dalam satuan desibel milliwatt (dBm). Skala dBm digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal pada berbagai jenis perangkat yang menggunakan sinyal radio, seperti jaringan nirkabel (WiFi), Bluetooth, telepon seluler, dan perangkat radio lainnya.

Satu dBm setara dengan satu per seratus milliwatt, atau 0,1 watt. Nilai dBm yang lebih besar menunjukkan kekuatan sinyal yang lebih besar, sedangkan nilai dBm yang lebih kecil menunjukkan kekuatan sinyal yang lebih lemah.

Misalnya, sebuah perangkat WiFi yang menerima sinyal pada level -50 dBm dianggap memiliki level sinyal yang sangat kuat, sedangkan perangkat yang menerima sinyal pada level -90 dBm dianggap memiliki level sinyal yang sangat lemah.

Rentang dBm kategori sinyal WiFi yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut:

Sangat Kuat : -30 hingga -50 dBm
Kuat        : -51 hingga -60 dBm
Sedang      : -61 hingga -70 dBm
Lemah       : -71 hingga -85 dBm
Sangat Lemah: di atas -85 dBm

Nilai dBm yang lebih dekat ke nol menunjukkan level sinyal yang lebih kuat, sementara nilai dBm yang lebih jauh dari nol menunjukkan level sinyal yang lebih lemah. Namun, nilai dBm yang diperlukan untuk mendapatkan koneksi internet yang baik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jarak antara perangkat WiFi dan router, penghalang fisik, dan kepadatan jaringan di sekitar.

Arti dari -78 dBm pada WiFi WPA2-PSK-CCMP adalah besarnya level sinyal yang diterima oleh perangkat WiFi pada saat tertentu, yang diukur dalam satuan desibel milliwatt (dBm). Nilai -78 dBm menunjukkan bahwa sinyal yang diterima cukup lemah. Semakin rendah angka dBm, semakin lemah level sinyal yang diterima oleh perangkat WiFi. Level sinyal yang rendah dapat disebabkan oleh jarak yang jauh antara perangkat WiFi dengan router, penghalang fisik seperti dinding, atau oleh interferensi dari jaringan WiFi lain di sekitar. Jika level sinyal yang diterima oleh perangkat WiFi terlalu lemah, maka koneksi internet yang dihasilkan dapat menjadi lambat atau bahkan terputus. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa perangkat WiFi berada dalam jarak yang cukup dekat dengan router dan bebas dari penghalang fisik untuk mendapatkan level sinyal yang optimal.
Arti dari -23 dBm pada WiFi WPA2-PSK-CCMP adalah besarnya level sinyal yang diterima oleh perangkat WiFi pada saat tertentu, yang diukur dalam satuan desibel milliwatt (dBm). Nilai -23 dBm menunjukkan bahwa sinyal yang diterima cukup kuat, karena semakin dekat ke nol artinya semakin kuat penerimaan sinyal. Namun, level sinyal yang diterima juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jarak antara perangkat WiFi dengan router, kepadatan jaringan di sekitar, dan penghalang fisik seperti dinding atau pohon. Sehingga, nilai -23 dBm saja tidak dapat menentukan apakah koneksi internet yang dihasilkan akan baik atau buruk.

Ada beberapa aplikasi Android yang dapat digunakan untuk melihat spektrum sinyal dBm WiFi, antara lain:

WiFi Analyzer: aplikasi gratis dan populer untuk melihat spektrum sinyal WiFi. Aplikasi ini menampilkan grafik frekuensi dan level sinyal dalam bentuk bar atau garis, sehingga memudahkan untuk mengetahui sinyal WiFi mana yang lebih kuat. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur yang berguna seperti pemindai saluran, jaringan terdekat, dan informasi detil tentang jaringan WiFi.
NetSpot: aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan survey jaringan WiFi dan memetakan jaringan di sekitar kita. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi tentang jaringan WiFi seperti nama jaringan, kualitas sinyal, dan saluran yang digunakan.
OpenSignal: aplikasi yang dapat digunakan untuk menampilkan peta cakupan sinyal di area tertentu. Aplikasi ini juga dapat menampilkan informasi tentang kekuatan sinyal, kecepatan internet, dan jenis jaringan yang digunakan (2G, 3G, 4G, atau 5G).
WiFi Heatmap: aplikasi yang dapat digunakan untuk memetakan kekuatan sinyal WiFi di sekitar kita. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi tentang kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kecepatan internet. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengaturan router WiFi untuk mendapatkan koneksi internet yang lebih baik.