Routing Dinamis OSPF Sederhana 2 Mikrotik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(31 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan. | Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan. | ||
Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut | Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol '''Hello'''. | ||
=Alat dan Bahan= | =Alat dan Bahan= | ||
2 router Mikrotik RB951 | 2 router Mikrotik RB951 | ||
3 kabel Ethernet | |||
2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router | 2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router | ||
2 PC / Laptop | 2 PC / Laptop | ||
Baris 19: | Baris 19: | ||
===Menambahkan IP Address=== | ===Menambahkan IP Address=== | ||
ether2 | ether1 : 192.168.1.1/24 | ||
ether3 : | ether2 : 100.100.100.1/24 (Jaringan Lokal) | ||
ether3 : 10.20.30.1/24 (Jaringan Lokal) | |||
[[Berkas:Router1-001-addresses-list.png|pus|jmpl|377x377px]] | [[Berkas:Router1-001-addresses-list.png|pus|jmpl|377x377px]] | ||
Baris 28: | Baris 29: | ||
===Konfig OSPF=== | ===Konfig OSPF=== | ||
====Tab Interfaces==== | |||
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu '''Interfaces''' | |||
[[Berkas:003 router-1-add-ether1-ospf interfaces.png|pus|jmpl|279x279px]] | |||
[[Berkas:003 router-1-add-ether2-ospf interfaces.png|pus|jmpl|287x287px]] | |||
[[Berkas:003 router-1-add-ether3-ospf interfaces.png|pus|jmpl]] | |||
Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut | |||
[[Berkas:003 router-1 ospf interfaces.png|pus|jmpl|378x378px]] | |||
====Tab Instances==== | |||
Klik 2x pada '''default''' dan ganti '''Redistribute Connected Routes''' dengan '''as type 1'''. Klik '''Apply''' dan '''OK''' | |||
[[Berkas:004 router-1 ospf instances.png|pus|jmpl]] | |||
====Tab Network==== | |||
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut: | |||
[[Berkas:005 router-1 ospf network.png|pus|jmpl]] | |||
==Router 2== | ==Router 2== | ||
===Menambahkan IP Address=== | ===Menambahkan IP Address=== | ||
ether1 : 192.168.1.2/24 | |||
ether2 : 123.123.123.1/24 (Jaringan Lokal) | |||
ether3 : 40.50.60.1/24 (Jaringan Lokal) | |||
[[Berkas:009 router2 addresses list.png|pus|jmpl|335x335px]] | |||
===Konfig DHCP Server=== | ===Konfig DHCP Server=== | ||
[[Berkas:010 router2 dhcp server.png|pus|jmpl|351x351px]] | |||
===Konfig OSPF=== | ===Konfig OSPF=== | ||
====Tab Interfaces==== | |||
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu '''Interfaces''' | |||
[[Berkas:011 router-2-add-ether1-ospf interfaces.png|pus|jmpl|295x295px]] | |||
[[Berkas:011 router-2-add-ether2-ospf interfaces.png|pus|jmpl|297x297px]] | |||
[[Berkas:011 router-2-add-ether3-ospf interfaces.png|pus|jmpl|303x303px]] | |||
Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut | |||
[[Berkas:011 router-2 ospf interfaces.png|pus|jmpl|358x358px]] | |||
====Tab Instances==== | |||
Klik 2x pada '''default''' dan ganti '''Redistribute Connected Routes''' dengan '''as type 1'''. Klik '''Apply''' dan '''OK''' | |||
[[Berkas:012 router-2 ospf instances.png|pus|jmpl]] | |||
====Tab Network==== | |||
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut: | |||
[[Berkas:013 router-2 ospf network.png|pus|jmpl|334x334px]] | |||
==Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi== | ==Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi== | ||
Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu '''<u>IP->Routes</u>'''. | |||
# Akan terlihat '''<u>DAo</u>''' (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2 | |||
# Beberapa mikrotik mengharuskan ada '''<u>PC Client yang aktif</u>''' pada setiap Router agar muncul DAo. | |||
===Tampilan di Router 1=== | |||
[[Berkas:006 router-1 routes.png|pus|jmpl|405x405px]] | |||
===Tampilan di Router 2=== | |||
[[Berkas:014 router-2 routes.png|pus|jmpl|409x409px]] | |||
=Pengujian= | =Pengujian= | ||
==Uji Koneksi dari Router 1== | ==Uji Koneksi dari Router 1== | ||
===Ping dari terminal router1 ke router2 client | ===Ping dari '''terminal Router1 ke Router2'''=== | ||
===Ping dari cmd windows ke router2= | [[Berkas:007 ospf ping router1 ke router2.png|pus|jmpl|334x334px]] | ||
===Ping dari '''terminal Router1 ke client Router2'''=== | |||
[[Berkas:007 ospf ping router1 ke client router2.png|pus|jmpl|330x330px]] | |||
===Ping dari cmd windows dari '''Router1 ke Router2''' dan dari '''Router1 ke Client Router2'''=== | |||
[[Berkas:008 ospf ping router1 ke router2 dari cmd.png|pus|jmpl|407x407px]] | |||
Untuk konfigurasi ini sebenarnya tidak terlalu terlihat bagaimana pencarian rute (routing) mikrotik berjalan, dikarenakan hanya menggunakan 2 mikrotik saja. Akan tetapi, konsep dasar atau teknik ini harus dikuasai karena untuk penerapan konfigurasi ini lebih ideal dengan jumlah mikrotik lebih dari 2. | |||
=Trobleshooting= | |||
==Mikrotik tidak terdeteksi di winbox== | |||
Disable Adapter di laptop untuk Virtualbox. | |||
==Uji koneksi tidak replay== | |||
Matikan pengaturan firewall di PC Client | |||
Pastikan pengaturan IP Address sudah Obtain | |||
= | ==DAo tidak muncul== | ||
Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif | |||
[[Kategori:Mikrotik]] |
Revisi terkini sejak 3 Oktober 2023 00.54
Konsep Dasar
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.
Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol Hello.
Alat dan Bahan
2 router Mikrotik RB951 3 kabel Ethernet 2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router 2 PC / Laptop Aplikasi Winbox
Topologi Jaringan
Konfigurasi
Router 1
Menambahkan IP Address
ether1 : 192.168.1.1/24 ether2 : 100.100.100.1/24 (Jaringan Lokal) ether3 : 10.20.30.1/24 (Jaringan Lokal)
Konfig DHCP Server
Konfig OSPF
Tab Interfaces
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu Interfaces
Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
Tab Instances
Klik 2x pada default dan ganti Redistribute Connected Routes dengan as type 1. Klik Apply dan OK
Tab Network
Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
Router 2
Menambahkan IP Address
ether1 : 192.168.1.2/24 ether2 : 123.123.123.1/24 (Jaringan Lokal) ether3 : 40.50.60.1/24 (Jaringan Lokal)
Konfig DHCP Server
Konfig OSPF
Tab Interfaces
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu Interfaces
Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
Tab Instances
Klik 2x pada default dan ganti Redistribute Connected Routes dengan as type 1. Klik Apply dan OK
Tab Network
Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi
Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu IP->Routes.
- Akan terlihat DAo (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
- Beberapa mikrotik mengharuskan ada PC Client yang aktif pada setiap Router agar muncul DAo.
Tampilan di Router 1
Tampilan di Router 2
Pengujian
Uji Koneksi dari Router 1
Ping dari terminal Router1 ke Router2
Ping dari terminal Router1 ke client Router2
Ping dari cmd windows dari Router1 ke Router2 dan dari Router1 ke Client Router2
Untuk konfigurasi ini sebenarnya tidak terlalu terlihat bagaimana pencarian rute (routing) mikrotik berjalan, dikarenakan hanya menggunakan 2 mikrotik saja. Akan tetapi, konsep dasar atau teknik ini harus dikuasai karena untuk penerapan konfigurasi ini lebih ideal dengan jumlah mikrotik lebih dari 2.
Trobleshooting
Mikrotik tidak terdeteksi di winbox
Disable Adapter di laptop untuk Virtualbox.
Uji koneksi tidak replay
Matikan pengaturan firewall di PC Client Pastikan pengaturan IP Address sudah Obtain
DAo tidak muncul
Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif