Routing Dinamis OSPF Sederhana 3 Mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.


Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol '''Hello'''.
Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol '''Hello'''. Konfigurasi routing ini akan terasa manfaatnya ketika salah satu jalur terputus, data akan dilewatkan jalur lain yang telah terkonfigurasi OSPF pada setiap router.


=Alat dan Bahan=
=Alat dan Bahan=
Baris 13: Baris 13:


=Topologi Jaringan=
=Topologi Jaringan=
[[Berkas:Topologi-ospf-2-router.png|pus|jmpl|505x505px|Topologi OSPF 2 Router]]
[[Berkas:Topologi-ospf-3-router.png|pus|jmpl|570x570px]]
 
=Konfigurasi=
=Konfigurasi=
==Router 1==
==Router 1==
===Menambahkan IP Address===
===Menambahkan IP Address===


  ether1 : 192.168.1.1/24
  ether1 : 10.100.1.1/29
  ether2 : 100.100.100.1/24 (Jaringan Lokal)
  ether2 : 10.10.10.1/29
  ether3 : 10.20.30.1/24 (Jaringan Lokal)
  ether3 : 192.168.10.0/27
[[Berkas:001 Router 1 address list.png|pus|jmpl|335x335px]]


[[Berkas:Router1-001-addresses-list.png|pus|jmpl|377x377px]]
===Konfig DHCP Server===
[[Berkas:002 Router 1 dhcp server.png|pus|jmpl|333x333px]]
===Konfig OSPF===
====Tab Network====
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
[[Berkas:003 Router 1 ospf network.png|pus|jmpl|416x416px]]


===Konfig DHCP Server===
[[Berkas:Router1-002-dhcp-server-ospf.png|pus|jmpl|404x404px]]


===Konfig OSPF===
====Tab Interfaces====
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu '''Interfaces'''
[[Berkas:003 router-1-add-ether1-ospf interfaces.png|pus|jmpl|279x279px]]
[[Berkas:003 router-1-add-ether2-ospf interfaces.png|pus|jmpl|287x287px]]
[[Berkas:003 router-1-add-ether3-ospf interfaces.png|pus|jmpl]]


Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
[[Berkas:003 router-1 ospf interfaces.png|pus|jmpl|378x378px]]


====Tab Instances====
==Router 2==
Klik 2x pada '''default''' dan ganti '''Redistribute Connected Routes''' dengan '''as type 1'''. Klik '''Apply''' dan '''OK'''
===Menambahkan IP Address===
[[Berkas:004 router-1 ospf instances.png|pus|jmpl]]


ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.20.1/27
[[Berkas:006 Router 2 address list.png|pus|jmpl|335x335px]]
===Konfig DHCP Server===
[[Berkas:007 Router 2 dhcp server.png|pus|jmpl|355x355px]]
===Konfig OSPF===
====Tab Network====
====Tab Network====
  '''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
  '''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
[[Berkas:008 Router 2 ospf network.png|pus|jmpl|518x518px]]
==Router 3==
===Menambahkan IP Address===


[[Berkas:005 router-1 ospf network.png|pus|jmpl]]
ether1 : 10.10.10.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.30.1/27
[[Berkas:011 Router 3 address list.png|pus|jmpl|335x335px]]
===Konfig DHCP Server===
[[Berkas:012 Router 3 dhcp server.png|pus|jmpl|385x385px]]
===Konfig OSPF===
====Tab Network====
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 3''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
[[Berkas:014 Router 3 ip routes.png|pus|jmpl|443x443px]]






==Router 2==
===Menambahkan IP Address===


ether1 : 192.168.1.2/24
==Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi==
ether2 : 123.123.123.1/24 (Jaringan Lokal)
Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu '''<u>IP->Routes</u>'''.
ether3 : 40.50.60.1/24 (Jaringan Lokal)
[[Berkas:009 router2 addresses list.png|pus|jmpl|335x335px]]


===Konfig DHCP Server===
# Akan terlihat '''<u>DAo</u>''' (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
[[Berkas:010 router2 dhcp server.png|pus|jmpl|351x351px]]
# Beberapa mikrotik mengharuskan ada '''<u>PC Client yang aktif</u>''' pada setiap Router agar muncul DAo.


===Konfig OSPF===
====Tab Interfaces====
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu '''Interfaces'''
[[Berkas:011 router-2-add-ether1-ospf interfaces.png|pus|jmpl|295x295px]]
[[Berkas:011 router-2-add-ether2-ospf interfaces.png|pus|jmpl|297x297px]]
[[Berkas:011 router-2-add-ether3-ospf interfaces.png|pus|jmpl|303x303px]]




===Tampilan di Router 1===
[[Berkas:004 Router 1 ip routes.png|pus|jmpl|396x396px]]


Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
[[Berkas:011 router-2 ospf interfaces.png|pus|jmpl|358x358px]]


====Tab Instances====
Klik 2x pada '''default''' dan ganti '''Redistribute Connected Routes''' dengan '''as type 1'''. Klik '''Apply''' dan '''OK'''
[[Berkas:012 router-2 ospf instances.png|pus|jmpl]]


====Tab Network====
===Tampilan di Router 2===
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
[[Berkas:009 Router 2 ip routes.png|pus|jmpl|407x407px]]
[[Berkas:013 router-2 ospf network.png|pus|jmpl|334x334px]]




==Router 3==
===Menambahkan IP Address===


ether1 : 192.168.1.2/24
===Tampilan di Router 3===
ether2 : 123.123.123.1/24 (Jaringan Lokal)
[[Berkas:014 Router 3 ip routes.png|pus|jmpl|414x414px]]
ether3 : 40.50.60.1/24 (Jaringan Lokal)
[[Berkas:009 router2 addresses list.png|pus|jmpl|335x335px]]


===Konfig DHCP Server===
[[Berkas:010 router2 dhcp server.png|pus|jmpl|351x351px]]


===Konfig OSPF===
====Tab Interfaces====
Menambahkan Interface ether1, ether2, dan ether3 di Tab menu '''Interfaces'''
[[Berkas:011 router-2-add-ether1-ospf interfaces.png|pus|jmpl|295x295px]]
[[Berkas:011 router-2-add-ether2-ospf interfaces.png|pus|jmpl|297x297px]]
[[Berkas:011 router-2-add-ether3-ospf interfaces.png|pus|jmpl|303x303px]]


=Pengujian=
==Uji Koneksi dari Router 1==
===Ping dari '''terminal Router1 ke Router2 dan Router3'''===
[[Berkas:005 Router 1 ping ke jar lokal router2 dan router3.png|pus|jmpl|490x490px]]
==Uji Koneksi dari Router 2==
===Ping dari '''terminal Router2 ke Router1 dan Router3'''===
[[Berkas:010 Router 2 ping ke jar lokal router1 dan router3.png|pus|jmpl|488x488px]]
==Uji Koneksi dari Router 3==
===Ping dari '''terminal Router3 ke Router1 dan Router2'''===
[[Berkas:015 Router 3 ping ke jar lokal router1 dan router2.png|pus|jmpl|493x493px]]




Hasil konfigurasi akan terlihat seperti berikut
=Simulasi Cara Kerja Routing OSPF=
[[Berkas:011 router-2 ospf interfaces.png|pus|jmpl|358x358px]]
Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan traceroute di Router Mikrotik adalah:
Berangkat dari Mikrotik 1.
==Buka Winbox==
lalu klik Tools-> Traceroute
[[Berkas:001 menu traceroute1.png|pus|jmpl]]


====Tab Instances====
Klik 2x pada '''default''' dan ganti '''Redistribute Connected Routes''' dengan '''as type 1'''. Klik '''Apply''' dan '''OK'''
[[Berkas:012 router-2 ospf instances.png|pus|jmpl]]


====Tab Network====
==Masukkan IP Address Tujuan, lalu klik Start==
'''Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1''' dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol '''+''', setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
[[Berkas:013 router-2 ospf network.png|pus|jmpl|334x334px]]


Kondisi sebelum jalur koneksi terputus, terlihat jalur yang dilalui adalah:


Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29


==Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi==
[[Berkas:016 Kondisi awal.png|pus|jmpl|418x418px]]
Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu '''<u>IP->Routes</u>'''.
[[Berkas:017 tracing ip client di router3.png|pus|jmpl|471x471px]]


# Akan terlihat '''<u>DAo</u>''' (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
# Beberapa mikrotik mengharuskan ada '''<u>PC Client yang aktif</u>''' pada setiap Router agar muncul DAo.


===Tampilan di Router 1===
==Putus Jalur==
[[Berkas:006 router-1 routes.png|pus|jmpl|405x405px]]
Klik stop, lalu tutup Jalur Koneksi (disable) di Ether2 (10.10.10.1/29), lalu klik Start, akan terlihat perbedaan jalur yang dilalui data:  


Hop 1 : 10.100.1.2
Hop 2 : 10.200.1.2
Hop 3 : 192.168.30.29


[[Berkas:018 putus jalur ether2.png|pus|jmpl|495x495px]]


===Tampilan di Router 2===
[[Berkas:014 router-2 routes.png|pus|jmpl|409x409px]]


=Pengujian=
==Sambungkan Jalur yang diputus==
==Uji Koneksi dari Router 1==
Klik Stop, lalu buka Jalur Koneksi (enable) di Ether2, lalu klik Start, maka akan terlihat kembali jalur kembali seperti kondisi pertama
===Ping dari '''terminal Router1 ke Router2'''===
[[Berkas:007 ospf ping router1 ke router2.png|pus|jmpl|334x334px]]


Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29


===Ping dari '''terminal Router1 ke client Router2'''===
[[Berkas:019 enable lagi jalur ether2.png|pus|jmpl|471x471px]]
[[Berkas:007 ospf ping router1 ke client router2.png|pus|jmpl|330x330px]]


===Ping dari cmd windows dari '''Router1 ke Router2''' dan dari '''Router1 ke Client Router2'''===
Terlihat jelas perbedaan jumlah Hop yang muncul sebelum dan sesudah jalur diputus.
[[Berkas:008 ospf ping router1 ke router2 dari cmd.png|pus|jmpl|407x407px]]


Untuk konfigurasi ini sebenarnya tidak terlalu terlihat bagaimana pencarian rute (routing) mikrotik berjalan, dikarenakan hanya menggunakan 2 mikrotik saja. Akan tetapi, konsep dasar atau teknik ini harus dikuasai karena untuk penerapan konfigurasi ini lebih ideal dengan jumlah mikrotik lebih dari 2.


=Trobleshooting=
=Trobleshooting=


==Mikrotik tidak terdeteksi di winbox==
==Mikrotik tidak terdeteksi di winbox==
  Disable Adapter di laptop untuk Virtualbox.
  Disable Adapter Virtualbox di laptop untuk Virtualbox.


==Uji koneksi tidak replay==
==Uji koneksi tidak replay==
Baris 153: Baris 152:
==DAo tidak muncul==
==DAo tidak muncul==
  Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif
  Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif
[[Kategori:Mikrotik]]

Revisi terkini sejak 3 Oktober 2023 00.55

Konsep Dasar

Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.

Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol Hello. Konfigurasi routing ini akan terasa manfaatnya ketika salah satu jalur terputus, data akan dilewatkan jalur lain yang telah terkonfigurasi OSPF pada setiap router.

Alat dan Bahan

2 router Mikrotik RB951
3 kabel Ethernet
2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router
2 PC / Laptop
Aplikasi Winbox

Topologi Jaringan

Topologi-ospf-3-router.png

Konfigurasi

Router 1

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.10.10.1/29
ether3 : 192.168.10.0/27
001 Router 1 address list.png

Konfig DHCP Server

002 Router 1 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
003 Router 1 ospf network.png



Router 2

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.20.1/27
006 Router 2 address list.png

Konfig DHCP Server

007 Router 2 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
008 Router 2 ospf network.png


Router 3

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.10.10.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.30.1/27
011 Router 3 address list.png

Konfig DHCP Server

012 Router 3 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 3 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
014 Router 3 ip routes.png



Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi

Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu IP->Routes.

  1. Akan terlihat DAo (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
  2. Beberapa mikrotik mengharuskan ada PC Client yang aktif pada setiap Router agar muncul DAo.


Tampilan di Router 1

004 Router 1 ip routes.png


Tampilan di Router 2

009 Router 2 ip routes.png


Tampilan di Router 3

014 Router 3 ip routes.png


Pengujian

Uji Koneksi dari Router 1

Ping dari terminal Router1 ke Router2 dan Router3

005 Router 1 ping ke jar lokal router2 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 2

Ping dari terminal Router2 ke Router1 dan Router3

010 Router 2 ping ke jar lokal router1 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 3

Ping dari terminal Router3 ke Router1 dan Router2

015 Router 3 ping ke jar lokal router1 dan router2.png


Simulasi Cara Kerja Routing OSPF

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan traceroute di Router Mikrotik adalah: Berangkat dari Mikrotik 1.

Buka Winbox

lalu klik Tools-> Traceroute

001 menu traceroute1.png


Masukkan IP Address Tujuan, lalu klik Start

Kondisi sebelum jalur koneksi terputus, terlihat jalur yang dilalui adalah:

Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29
016 Kondisi awal.png
017 tracing ip client di router3.png


Putus Jalur

Klik stop, lalu tutup Jalur Koneksi (disable) di Ether2 (10.10.10.1/29), lalu klik Start, akan terlihat perbedaan jalur yang dilalui data:

Hop 1 : 10.100.1.2 
Hop 2 : 10.200.1.2 
Hop 3 : 192.168.30.29 
018 putus jalur ether2.png


Sambungkan Jalur yang diputus

Klik Stop, lalu buka Jalur Koneksi (enable) di Ether2, lalu klik Start, maka akan terlihat kembali jalur kembali seperti kondisi pertama

Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29
019 enable lagi jalur ether2.png

Terlihat jelas perbedaan jumlah Hop yang muncul sebelum dan sesudah jalur diputus.


Trobleshooting

Mikrotik tidak terdeteksi di winbox

Disable Adapter Virtualbox di laptop untuk Virtualbox.

Uji koneksi tidak replay

Matikan pengaturan firewall di PC Client
Pastikan pengaturan IP Address sudah Obtain

DAo tidak muncul

Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif