Konfigurasi IP di Linux: Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'Pada dasarnya ada 2 jenis IP address * Statik * Dinamik ==Mengkonfigurasi IP statik== Misalnya kita memperoleh IP address statik # ifconfig eth0 192.168.0.XXX kita biasanya perlu menset routing ke arah gateway (misalnya 192.168.0.1) # route add default gw 192.168.0.1 ==Mengkonfigurasi IP dinamik== Ini lebih mudah kalau ada DHCP Server di jaringan, kita dapat meminta IP address misalnya menggunakan perintah # dhclient wlan0 ==Pranala...') |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 28: | Baris 28: | ||
sumber : https://onnocenter.or.id/wiki/index.php/Backtrack:_Mengkonfigurasi_IP_address | sumber : https://onnocenter.or.id/wiki/index.php/Backtrack:_Mengkonfigurasi_IP_address | ||
[[Kategori:Linux]] |
Revisi terkini sejak 3 Oktober 2023 01.28
Pada dasarnya ada 2 jenis IP address
- Statik
- Dinamik
Mengkonfigurasi IP statik
Misalnya kita memperoleh IP address statik
# ifconfig eth0 192.168.0.XXX
kita biasanya perlu menset routing ke arah gateway (misalnya 192.168.0.1)
# route add default gw 192.168.0.1
Mengkonfigurasi IP dinamik
Ini lebih mudah kalau ada DHCP Server di jaringan, kita dapat meminta IP address misalnya menggunakan perintah
# dhclient wlan0
Pranala Menarik
sumber : https://onnocenter.or.id/wiki/index.php/Backtrack:_Mengkonfigurasi_IP_address