Routing Dinamis BGP dan VLAN dalam EOIP: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Baris 24: Baris 24:
Menambahkan IP Address
Menambahkan IP Address


Bridge untuk enter3 dan ether4 : 192.168.1.1/24
Bridge untuk enter3 dan ether4 : 192.168.1.1/24
 
ether1-ke-router2             : 11.11.11.1/24
ether1-ke-router2 : 11.11.11.1/24
ether2-ke-router4             : 44.44.44.2/24
 
ether2-ke-router4 : 44.44.44.2/24
 


Konfigurasi DHCP Server untuk Interface Bridge1
Konfigurasi DHCP Server untuk Interface Bridge1


=== Router 2 ===
=== Router 2 ===

Revisi per 26 Oktober 2023 01.23

Topologi Jaringan

BGP VLAN EOIP.jpg

Alat dan Bahan

Router Mikrotik : 4 buah
Kabel LAN : 16 buah

Kebutuhan Jaringan

Terdapat empat lokasi yang berbeda dengan kebutuhan masih bisa saling komunikasi walaupun berbeda jaringan. Setiap tempat diwakili oleh 1 buah router sebagai BGP. Pada lokasi 1 erdapat kebutuhan berupa akses ke perangkat lain baik secara private yang diwakili oleh EOIP dan VLAN maupun secara public yang diwakili oleh BGP ke lokasi 3. Kebutuhan di lokasi 4 juga membutuhkan akses baik secara private maupun public ke lokasi 2. Untuk pengembangan berikutnya, pada lokasi 1 dan lokasi 4 digunakan sebagai gateway yang bisa menghubungkan jaringan ke lokasi lainnya.

Untuk menerapkan kronologi ini, syarat utama yang harus dikonfigurasi adalah memastikan bahwa routing BGP sudah berjalan dengan normal. Karena konfigurasi EOIP tidak akan berjalan jika routing belum dikonfigurasi.

Konfigurasi

Router 1

Menambahkan IP Address

Bridge untuk enter3 dan ether4 : 192.168.1.1/24
ether1-ke-router2              : 11.11.11.1/24
ether2-ke-router4              : 44.44.44.2/24

Konfigurasi DHCP Server untuk Interface Bridge1

Router 2

Router 3

Router 4

Pengujian

Troubleshooting