Backup Restore Konfigurasi Mikrotik: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'Untuk melakukan backup dan restore konfigurasi mikrotik caranya cukup mudah. Ada dua cara untuk melakukaknya : Pertama, melalui Aplikasi Winbox Kedua, melalui Terminal Backup dan Restore konfigurasi dilakukan ketika semua konfigurasi telah berjalan sebagaimana mestinya. Jika isi konfigurasi sudah cukup konpleks hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, misalkan Router tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan lagi. dan akhirnya mengh...')
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
Pertama, melalui Aplikasi Winbox
Pertama, melalui Aplikasi Winbox


== Backup Konfigurasi Menggunakan Winbox ==
Klik menu File
[[Berkas:001-backup-restore.png|pus|jmpl]]
Klik tombol Backup
[[Berkas:002-klik-backup.png|pus|jmpl]]
Isi Name dan Password (bisa diisi bisa dikosongi)
[[Berkas:003-isi-name-dan-klik-backup.png|pus|jmpl]]
Kemudian, download file ke pc/laptop
[[Berkas:004-download-file.png|pus|jmpl]]
Sampai disini, proses Backup telah selesai. Untuk melakukan restore konfigurasi bisa dilakukan dengan cara


Kedua, melalui Terminal
== Restore Konfigurasi Menggunakan Winbox ==
 
 
Klik Files-> Klik Tombol Upload...
[[Berkas:005-restore-1.png|pus|jmpl]]
Pilih file hasil backup yang telah di download
[[Berkas:006-pilih-file.png|pus|jmpl|341x341px]]
Lalu klik file yang telah terupload pada tampilan winbox, kemudian tekan tombol '''Restore'''
[[Berkas:007-klik-file-lalu-klik-restore.png|pus|jmpl|351x351px]]
 
 
akan muncul konfirmasi file sekali lagi jika ada password yang diisikan pada saat proses backup, maka pada tampilan berikut ini juga harus diisi dengan password yang sama saat melakukan backup
[[Berkas:008-klik-restore.png|pus|jmpl]]
Setelah ini klik '''Yes''', mikrotik akan melakukan reboot / restart. Hal ini dilakukan agar konfigurasi yang ada pada mikrotik yang masih kosong terisi konfigurasi yang sama dengan hasil backupan sebelumnya.
[[Berkas:010-klik-yes.png|pus|jmpl]]
 
 
 
Kedua, melalui Terminal ketikan perintah '''export''' lalu tekan enter pada terminal.
 
== Backup Konfigurasi Menggunakan CLI / Terminal ==
contoh hasil backup dari cara ini akan muncul seperti berikut
 
[admin@Router 2] > export
# nov/07/2023 01:38:06 by RouterOS 6.49.7
# software id =
#
#
#
/interface wireless security-profiles
set [ find default=yes ] supplicant-identity=MikroTik
/ip pool
add name=dhcp_pool0 ranges=192.168.222.2-192.168.222.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool0 disabled=no interface=ether2 name=dhcp1
/routing bgp instance
set default as=22222 redistribute-connected=yes
/ip address
add address=192.168.100.2/24 interface=ether1 network=192.168.100.0
add address=192.168.222.1/24 interface=ether2 network=192.168.222.0
/ip dhcp-server network
add address=192.168.222.0/24 gateway=192.168.222.1
/routing bgp network
add network=192.168.222.0/24
add network=192.168.100.0/24
/routing bgp peer
add name=peer1-ke-r1 remote-address=192.168.100.1 remote-as=11111
/system identity
set name="Router 2"
 
== Restore Konfigurasi Menggunakan CLI / Terminal ==
Untuk melakukan restore dengan cara ini, kita cukup mengcopy paste hasil perintah '''export''' ke mikrotik kosong yang baru agar isi konfigurasinya sama dengan mikrotik yang lama.






Backup dan Restore konfigurasi dilakukan ketika semua konfigurasi telah berjalan sebagaimana mestinya. Jika isi konfigurasi sudah cukup konpleks hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, misalkan Router tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan lagi. dan akhirnya mengharuskan untuk mengganti yang baru. Sementara isi dari konfigurasi di mikrotik yang telah rusak sudah sangat kompleks. Sehingga cara ini cukup efisien untuk membantu mengembalikan setingan konfigurasi di mikrotik yang telah rusak. Perlu diketahui bahwa untuk penggantian perangkat jaringan yang rusak disarankan menggunakan tipe yang sama, agar hasil restore sesuai dengan kondisi pada mikrotik yang telah rusak sebelumnya kembali seperti semula pada perangkat yang baru.
Backup dan Restore konfigurasi dilakukan ketika semua konfigurasi telah berjalan sebagaimana mestinya. Jika isi konfigurasi sudah cukup konpleks hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, misalkan Router tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan lagi. dan akhirnya mengharuskan untuk mengganti yang baru. Sementara isi dari konfigurasi di mikrotik yang telah rusak sudah sangat kompleks. Sehingga cara ini cukup efisien untuk membantu mengembalikan setingan konfigurasi di mikrotik yang telah rusak. Perlu diketahui bahwa untuk penggantian perangkat jaringan yang rusak disarankan menggunakan tipe yang sama, agar hasil restore sesuai dengan kondisi pada mikrotik yang telah rusak sebelumnya kembali seperti semula pada perangkat yang baru.
[[Kategori:Mikrotik]]

Revisi terkini sejak 7 November 2023 02.10

Untuk melakukan backup dan restore konfigurasi mikrotik caranya cukup mudah. Ada dua cara untuk melakukaknya :

Pertama, melalui Aplikasi Winbox

Backup Konfigurasi Menggunakan Winbox

Klik menu File

001-backup-restore.png

Klik tombol Backup

002-klik-backup.png

Isi Name dan Password (bisa diisi bisa dikosongi)

003-isi-name-dan-klik-backup.png

Kemudian, download file ke pc/laptop

004-download-file.png

Sampai disini, proses Backup telah selesai. Untuk melakukan restore konfigurasi bisa dilakukan dengan cara

Restore Konfigurasi Menggunakan Winbox

Klik Files-> Klik Tombol Upload...

005-restore-1.png

Pilih file hasil backup yang telah di download

006-pilih-file.png

Lalu klik file yang telah terupload pada tampilan winbox, kemudian tekan tombol Restore

007-klik-file-lalu-klik-restore.png


akan muncul konfirmasi file sekali lagi jika ada password yang diisikan pada saat proses backup, maka pada tampilan berikut ini juga harus diisi dengan password yang sama saat melakukan backup

008-klik-restore.png

Setelah ini klik Yes, mikrotik akan melakukan reboot / restart. Hal ini dilakukan agar konfigurasi yang ada pada mikrotik yang masih kosong terisi konfigurasi yang sama dengan hasil backupan sebelumnya.

010-klik-yes.png


Kedua, melalui Terminal ketikan perintah export lalu tekan enter pada terminal.

Backup Konfigurasi Menggunakan CLI / Terminal

contoh hasil backup dari cara ini akan muncul seperti berikut

[admin@Router 2] > export
# nov/07/2023 01:38:06 by RouterOS 6.49.7
# software id =
#
#
#
/interface wireless security-profiles
set [ find default=yes ] supplicant-identity=MikroTik
/ip pool
add name=dhcp_pool0 ranges=192.168.222.2-192.168.222.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool0 disabled=no interface=ether2 name=dhcp1
/routing bgp instance
set default as=22222 redistribute-connected=yes
/ip address
add address=192.168.100.2/24 interface=ether1 network=192.168.100.0
add address=192.168.222.1/24 interface=ether2 network=192.168.222.0
/ip dhcp-server network
add address=192.168.222.0/24 gateway=192.168.222.1
/routing bgp network
add network=192.168.222.0/24
add network=192.168.100.0/24
/routing bgp peer
add name=peer1-ke-r1 remote-address=192.168.100.1 remote-as=11111
/system identity
set name="Router 2"

Restore Konfigurasi Menggunakan CLI / Terminal

Untuk melakukan restore dengan cara ini, kita cukup mengcopy paste hasil perintah export ke mikrotik kosong yang baru agar isi konfigurasinya sama dengan mikrotik yang lama.


Backup dan Restore konfigurasi dilakukan ketika semua konfigurasi telah berjalan sebagaimana mestinya. Jika isi konfigurasi sudah cukup konpleks hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, misalkan Router tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan lagi. dan akhirnya mengharuskan untuk mengganti yang baru. Sementara isi dari konfigurasi di mikrotik yang telah rusak sudah sangat kompleks. Sehingga cara ini cukup efisien untuk membantu mengembalikan setingan konfigurasi di mikrotik yang telah rusak. Perlu diketahui bahwa untuk penggantian perangkat jaringan yang rusak disarankan menggunakan tipe yang sama, agar hasil restore sesuai dengan kondisi pada mikrotik yang telah rusak sebelumnya kembali seperti semula pada perangkat yang baru.