Konfigurasi Dasar Mikrotik: Perbedaan antara revisi
Baris 39: | Baris 39: | ||
==Pengujian== | ==Pengujian== | ||
akukan pengujian koneksi apakah pada sisi router apakah sudah terhubung ke internet dan juga pada sisi client (windows) apakah sudah terhubung ke internet atau belum dengan cara : | |||
Sisi router | Sisi router | ||
Klik New Terminal, lalu ketikkan '''ping google.com''' lalu tekan '''enter''' | Klik New Terminal, lalu ketikkan '''ping google.com''' lalu tekan '''enter''' | ||
Baris 57: | Baris 57: | ||
8 216.239.38.120 56 247 27ms | 8 216.239.38.120 56 247 27ms | ||
sent=9 received=9 packet-loss=0% min-rtt=27ms avg-rtt=27ms max-rtt=27ms | sent=9 received=9 packet-loss=0% min-rtt=27ms avg-rtt=27ms max-rtt=27ms | ||
[ | [admin@router] > | ||
Revisi per 1 Agustus 2023 16.09
Setelah membuka winbox lakukan empat langkah berikut :
Hal ini dilakukan agar mikrotik dapat terhubung ke jaringan yang memiliki akses ke internet. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Klik menu IP -> DHCP Client Klik "+" Lalu pilih interface ether1 ( sebagai sumber internet) Klik Apply dan OK Pastikan status terisi "bound"
Menambahkan Jalur IP
Salah satu fungsi dari router adalah menghubungkan segmen IP yang berbeda. Pada tahap ini proses mendefinisikan IP tiap jalur dilakukan. Berikut langkah-langkahnya :
Klik menu IP -> Addresses Klik "+", lalu masukkan IP 192.168.1.1/24 untuk interface ether2 (Jaringan lokal) Klik Apply dan OK Klik "+", lalu masukkan IP 192.168.10.1/24 untuk interface wlan1 (Jaringan wireless) Klik Apply dan OK
Konfigurasi DHCP Server
Setiap device yang terhubung dalam jaringan akan mendapatkan IP secara otomatis, hal ini merupakan fungsi dari DHCP Server jika settingan ini diaktifkan pada sisi router. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
Klik IP -> DHCP Server Klik "DHCP Setup" Pilih Interface "ether2", lalu klik Next Sampai muncul pop-up "Successfully"
Konfigurasi NAT
Langkah terakhir yang dilakukan dengan mensetting NAT agar IP yang telah ditentukan pada jaringan lokal dapat terkoneksi ke internet. Berikut langkah-langkahnya :
Klik IP -> Firewall Tab General Chain : srcnat Out Interface : ether1 Tab Action Action : masquerade Klik Apply dan OK
Pengujian
akukan pengujian koneksi apakah pada sisi router apakah sudah terhubung ke internet dan juga pada sisi client (windows) apakah sudah terhubung ke internet atau belum dengan cara :
Sisi router Klik New Terminal, lalu ketikkan ping google.com lalu tekan enter
Jika muncul keterangan seperti ini artinya router sudah terhubung ke internet
[admin@router] > ping google.com SEQ HOST SIZE TTL TIME STATUS 0 216.239.38.120 56 247 27ms 1 216.239.38.120 56 247 27ms 2 216.239.38.120 56 247 27ms 3 216.239.38.120 56 247 27ms 4 216.239.38.120 56 247 27ms 5 216.239.38.120 56 247 27ms 6 216.239.38.120 56 247 27ms 7 216.239.38.120 56 247 27ms 8 216.239.38.120 56 247 27ms sent=9 received=9 packet-loss=0% min-rtt=27ms avg-rtt=27ms max-rtt=27ms [admin@router] >
Sisi client(windows) Klik Start, lalu ketikkan cmd, lalu tekan enter, setelah itu ketikkan ping google.com, lalu tekan enter.
Jika muncul keterangan seperti di bawah ini berarti jaringan sudah terhubung ke internet
C:\Users\USER>ping google.com Pinging forcesafesearch.google.com [216.239.38.120] with 32 bytes of data: Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=33ms TTL=246 Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246 Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246 Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246 Ping statistics for 216.239.38.120: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 31ms, Maximum = 33ms, Average = 31ms C:\Users\USER>