Survey dan Desain FTTH: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:




Contoh  
Contoh
 
Analisa Tabel
{| class="wikitable"
|24 core
| colspan="2" rowspan="1" |Splitter 1:4
| colspan="2" rowspan="1" |Splitter 1:8
| colspan="2" rowspan="1" |Pelanggan ke-
|
|-
|ODF
| colspan="2" rowspan="1" |ODC
|Nomor Core (ODP)
|Urutan Core
|Core Pertama
|Core Terakhir
|
|-
| colspan="1" rowspan="32" |1 kabel fider berisi 24 core
 
dimasukkan ke ODC 2 Core
| colspan="1" rowspan="16" |Splitter 1
| colspan="1" rowspan="4" |1
|1
|1
|1
|8
| colspan="1" rowspan="18" |Cluster 1
|-
|2
|2
|9
|16
|-
|3
|3
|17
|24
|-
|4
|4
|25
|32
|-
| colspan="1" rowspan="4" |2
|5
|5
|33
|40
|-
|6
|6
|41
|48
|-
|7
|7
|49
|56
|-
|8
|8
|57
|64
|-
| colspan="1" rowspan="4" |3
|9
|9
|65
|72
|-
|10
|10
|73
|80
|-
|11
|11
|81
|88
|-
|12
|12
|89
|96
|-
| colspan="1" rowspan="4" |4
|13
|13
|97
|104
|-
|14
|14
|105
|112
|-
|15
|15
|113
|120
|-
|16
|16
|121
|128
|-
| colspan="1" rowspan="16" |Splitter 2
| colspan="1" rowspan="4" |5
|17
|17
|129
|136
|-
|18
|18
|137
|144
|-
|19
|1
|145
|152
| colspan="1" rowspan="14" |Cluster 2
|-
|20
|2
|153
|160
|-
| colspan="1" rowspan="4" |6
|21
|3
|161
|168
|-
|22
|4
|169
|176
|-
|23
|5
|177
|184
|-
|24
|6
|185
|192
|-
| colspan="1" rowspan="4" |7
|25
|7
|193
|200
|-
|26
|8
|201
|208
|-
|27
|9
|209
|216
|-
|28
|10
|217
|224
|-
| colspan="1" rowspan="4" |8
|29
|11
|225
|232
|-
|30
|12
|233
|240
|-
|31
|13
|241
|248
|-
|32
|14
|249
|256
|}
[[Kategori:Upskilling Fiber Optik]]
[[Kategori:Upskilling Fiber Optik]]

Revisi per 23 Juli 2024 13.18

Langkah awal untuk bisa membuat desain jaringan fiber optik di lapangan.Tidak serta merta ketika ada kabel langsung ditarik kabel tetapi langkah awal salah satunya untuk meminitor jaringan yang sudah terbangun dan membuat desain baru.

Tujuannya adalah membuat desain awal sebuah topologi jaringan fiber optik berdasarkan :

  1. Jumlah homedemand (pelanggan)
  2. Membuat desain awal sebuah topologi yang belum ada sebelumnya


Aturan maksimal untuk pemasangan jaringan dilapangan yang dapat jadi acuan adalah sebagai berikut :

  1. Jarak maksimal ODP ke ONT (Pelanggan) adalah 250 meter
  2. Tiang telkom ada dua pilihan yaitu 7 meter dan 9 meter
  3. Standar perbandingan splitter di ODC adalah 1:4, dan di ODP adalah 1:8
  4. Dalam 1 ODC diusahakan pada setiap rak bas tray (fedder dan distribusi) diberikan space kosong 2 port


Contoh

Analisa Tabel

24 core Splitter 1:4 Splitter 1:8 Pelanggan ke-
ODF ODC Nomor Core (ODP) Urutan Core Core Pertama Core Terakhir
1 kabel fider berisi 24 core

dimasukkan ke ODC 2 Core

Splitter 1 1 1 1 1 8 Cluster 1
2 2 9 16
3 3 17 24
4 4 25 32
2 5 5 33 40
6 6 41 48
7 7 49 56
8 8 57 64
3 9 9 65 72
10 10 73 80
11 11 81 88
12 12 89 96
4 13 13 97 104
14 14 105 112
15 15 113 120
16 16 121 128
Splitter 2 5 17 17 129 136
18 18 137 144
19 1 145 152 Cluster 2
20 2 153 160
6 21 3 161 168
22 4 169 176
23 5 177 184
24 6 185 192
7 25 7 193 200
26 8 201 208
27 9 209 216
28 10 217 224
8 29 11 225 232
30 12 233 240
31 13 241 248
32 14 249 256