Backup Database MariaDB di Terminal Linux: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
k (Melindungi "Backup Database MariaDB di Terminal Linux" ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Berikut adalah cara untuk membackup database MariaDB dan MySQL di terminal linux.
Berikut adalah cara untuk membackup database MariaDB dan MySQL di terminal linux.


Perintah di terminal linux untuk membackup 1 database.
= Perintah di terminal linux untuk membackup 1 database. =
 
<code>mysqldump -u root -p myme_kalender > myme_kalender.sql; (enter)</code>
<code>mysqldump -u root -p myme_kalender > myme_kalender.sql; (enter)</code>


Baris 9: Baris 8:
jika berhasil maka akan muncul file bernama myme_kalender.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.
jika berhasil maka akan muncul file bernama myme_kalender.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.


= Perintah di terminal linux untuk membackup semua database. =
<code>mysqldump -u root -p --all-databases > backup_all_databases.sql;</code>
setelah itu akan diminta password untuk masuk ke database.
jika berhasil maka akan muncul file bernama backup_all_databases.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.
= Perintah di terminal linux untuk merestore 1 database ke server lain. =
== Langkah-Langkah Restore Database di Server Lain ==
=== Salin File SQL ke Server Tujuan ===
Jika file `<code>myme_kalender.sql</code>` ada di komputer lokal dan ingin dipindahkan ke server tujuan, gunakan perintah seperti:
<code>scp myme_kalender.sql user@ip_server_tujuan:/path/to/destination/</code>
Contoh:
<code>scp myme_kalender.sql [email protected]:/home/ubuntu/</code>
Atau jika sudah ada di server tujuan, lewati langkah ini.
---
<nowiki>###</nowiki> 🗃️ 2. Buat Database Baru (Opsional tapi Direkomendasikan)
Login ke MariaDB:
```bash
mysql -u root -p
```
Lalu buat database baru (misalnya namanya `myme_kalender`) dengan perintah SQL:
```sql
CREATE DATABASE myme_kalender;
```
Keluar dari mysql shell:
```sql
exit;
```
---
<nowiki>###</nowiki> 💾 3. Restore File SQL ke Database
Gunakan perintah berikut untuk restore file `.sql` ke database:
```bash
mysql -u [username] -p [nama_database] < [lokasi_file_sql]
```
Contoh nyata:
```bash
mysql -u root -p myme_kalender < myme_kalender.sql
```
- Setelah mengetik perintah ini, kamu akan diminta memasukkan password user MariaDB.
- Proses restore bisa memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit tergantung ukuran file.
---
<nowiki>##</nowiki> 🛠️ Tambahan: Jika File Terkompres (contoh: .sql.gz)
Kalau filenya dalam format `.sql.gz`, ekstrak dulu atau langsung restore via pipe:
```bash
gunzip < myme_kalender.sql.gz | mysql -u root -p myme_kalender
```
---
<nowiki>##</nowiki> 🔍 Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pastikan versi MariaDB/MySQL di server tujuan tidak terlalu jauh berbeda dengan versi asal backup agar tidak terjadi inkompatibilitas.
- Jika file backup menggunakan nama database tertentu di dalamnya, kamu bisa cek dengan membuka file `.sql` (jika tidak besar) untuk melihat baris seperti:
 
  ```sql


  CREATE DATABASE /*!32312 IF NOT EXISTS*/ `myme_kalender` ...


Perintah di terminal linux untuk membackup semua database.
  ```


<code>mysqldump -u root -p --all-databases > backup_all_databases.sql;</code>
- Jika kamu tidak membuat database sebelumnya, perintah restore akan gagal kecuali file backup tersebut tidak mengandung struktur pembuatan database otomatis.
 
---
 
<nowiki>##</nowiki> 🔄 Bonus: Skrip Sederhana Restore
 
Kamu bisa buat skrip bash untuk restore lebih cepat:
 
```bash
 
<nowiki>#</nowiki>!/bin/bash
 
DB_USER="root"
 
DB_NAME="myme_kalender"
 
SQL_FILE="myme_kalender.sql"
 
mysql -u $DB_USER -p $DB_NAME < $SQL_FILE
 
echo "Restore selesai!"
 
```
 
Simpan sebagai `restore.sh`, lalu jalankan:
 
```bash
 
chmod +x restore.sh
 
./restore.sh
 
```
 
---
 
Kalau kamu butuh bantuan tambahan misalnya:
 
- Membuat database otomatis sebelum restore
 
- Backup+restore dengan user khusus


setelah itu akan diminta password untuk masuk ke database.
- Menjalankan restore tanpa interaksi password


jika berhasil maka akan muncul file bernama backup_all_databases.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.
Silakan kasih tahu ya 😊


[[Kategori:ASJ TKJ]]
[[Kategori:ASJ TKJ]]

Revisi per 28 Mei 2025 11.36

Berikut adalah cara untuk membackup database MariaDB dan MySQL di terminal linux.

Perintah di terminal linux untuk membackup 1 database.

mysqldump -u root -p myme_kalender > myme_kalender.sql; (enter)

setelah itu akan diminta password untuk masuk ke database

jika berhasil maka akan muncul file bernama myme_kalender.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.

Perintah di terminal linux untuk membackup semua database.

mysqldump -u root -p --all-databases > backup_all_databases.sql;

setelah itu akan diminta password untuk masuk ke database.

jika berhasil maka akan muncul file bernama backup_all_databases.sql pada folder saat mengetikkan perintah diatas.

Perintah di terminal linux untuk merestore 1 database ke server lain.

Langkah-Langkah Restore Database di Server Lain

Salin File SQL ke Server Tujuan

Jika file `myme_kalender.sql` ada di komputer lokal dan ingin dipindahkan ke server tujuan, gunakan perintah seperti:


scp myme_kalender.sql user@ip_server_tujuan:/path/to/destination/


Contoh:


scp myme_kalender.sql [email protected]:/home/ubuntu/


Atau jika sudah ada di server tujuan, lewati langkah ini.

---

### 🗃️ 2. Buat Database Baru (Opsional tapi Direkomendasikan)

Login ke MariaDB:

```bash

mysql -u root -p

```

Lalu buat database baru (misalnya namanya `myme_kalender`) dengan perintah SQL:

```sql

CREATE DATABASE myme_kalender;

```

Keluar dari mysql shell:

```sql

exit;

```

---

### 💾 3. Restore File SQL ke Database

Gunakan perintah berikut untuk restore file `.sql` ke database:

```bash

mysql -u [username] -p [nama_database] < [lokasi_file_sql]

```

Contoh nyata:

```bash

mysql -u root -p myme_kalender < myme_kalender.sql

```

- Setelah mengetik perintah ini, kamu akan diminta memasukkan password user MariaDB.

- Proses restore bisa memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit tergantung ukuran file.

---

## 🛠️ Tambahan: Jika File Terkompres (contoh: .sql.gz)

Kalau filenya dalam format `.sql.gz`, ekstrak dulu atau langsung restore via pipe:

```bash

gunzip < myme_kalender.sql.gz | mysql -u root -p myme_kalender

```

---

## 🔍 Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan

- Pastikan versi MariaDB/MySQL di server tujuan tidak terlalu jauh berbeda dengan versi asal backup agar tidak terjadi inkompatibilitas.

- Jika file backup menggunakan nama database tertentu di dalamnya, kamu bisa cek dengan membuka file `.sql` (jika tidak besar) untuk melihat baris seperti:

 

  ```sql

  CREATE DATABASE /*!32312 IF NOT EXISTS*/ `myme_kalender` ...

  ```

- Jika kamu tidak membuat database sebelumnya, perintah restore akan gagal kecuali file backup tersebut tidak mengandung struktur pembuatan database otomatis.

---

## 🔄 Bonus: Skrip Sederhana Restore

Kamu bisa buat skrip bash untuk restore lebih cepat:

```bash

#!/bin/bash

DB_USER="root"

DB_NAME="myme_kalender"

SQL_FILE="myme_kalender.sql"

mysql -u $DB_USER -p $DB_NAME < $SQL_FILE

echo "Restore selesai!"

```

Simpan sebagai `restore.sh`, lalu jalankan:

```bash

chmod +x restore.sh

./restore.sh

```

---

Kalau kamu butuh bantuan tambahan misalnya:

- Membuat database otomatis sebelum restore

- Backup+restore dengan user khusus

- Menjalankan restore tanpa interaksi password

Silakan kasih tahu ya 😊