Konfigurasi Virtualhost Debian 12
Virtualhost ini berguna ketika ingin membuat banyak website dalam sebuah server. Jadi kita bisa bikin banyak website hanya dalam 1 server yang sudah kita siapkan. Untuk memulai membuat virtualhost langkah-langkahnya adalah
Install Apache
apt update && apt install -y apache2 (enter)
Buat folder di /var/www/
misalkan saya akan buat dua website dengan nama robie.wordpress dan robie.wiki
#mkdir /var/www/robie.wordpress enter
#mkdir /var/www/robie.wiki enter
Buat file index.html
Buat pada file index.html pada setiap folder dengan isian
<body style="text-align:center; margin-top:150px; font-family:Arial,sans-serif;"><h1>Selamat Datang di Halaman Nama Wordpress!</h1><p>Website ini di-host di server Debian 12.</p>
pada folder /var/www/robie.wordpress/index.html
<body style="text-align:center; margin-top:150px; font-family:Arial,sans-serif;"><h1>Selamat Datang di Halaman Nama Wiki!</h1><p>Website ini di-host di server Debian 12.</p>
pada folder /var/www/robie.wiki/index.html
Install Bind9
apt install -y bind9 bind9-utils dnsutils (enter)
Konfigurasi bind9
Masuk ke folder bind
dengan mengetikkan perintah
#cd /etc/bind/ (enter)
lalu
copy file default named.conf.local menjadi named.conf.old
dengan mengetikkan perintah
#cp named.conf.local named.conf.old (enter)
edit file named.conf.local
dengan mengetikan perintah
#nano named.conf.local (enter)
tambahkan kode berikut pada file diatas
zone "robie.wordpress" {
type master;
file "/etc/bind/db.robie.wordpress";
};
zone "robie.wiki" {
type master;
file "/etc/bind/db.robie.wiki";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0.168.192";
};
Jika sudah selesai, untuk menyimpan gunakan kombinasi tombol keyboard ctrl+x, lalu tekan tombol y, terakhir tekan tombol enter.
Kemudian
copy file db.local menjadi db.robie.wordpress
dengan mengetikkan perintah
#cp db.local db.robie.wordpress
edit file db.robie.wordpress
dengan mengetikkan perintah
#nano db.robie.wordpress(enter)
Rubah kode berikut
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1
menjadi seperti ini
; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA robie.wordpress. root.robie.wordpress. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS robie.wordpress. @ IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) www IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) mail IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) ftp IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing)
copy file db.local menjadi db.robie.wiki
dengan mengetikkan perintah
#cp db.local db.robie.wiki
edit file db.robie.wiki
dengan mengetikkan perintah
#nano db.robie.wiki (enter)
Rubah kode berikut
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1
menjadi seperti ini
; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA robie.wiki. root.robie.wiki. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS robie.wiki. @ IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) www IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) mail IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing) ftp IN A 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip address CT masing-masing)
Copy file db.127 menjadi db.0.168.192
dengan mengetikkan perintah
#cp db.127 db.0.168.192 (enter)
lalu
edit file db.0.168.192
dengan mengetikkan perintah
#nano db.0.168.192 (enter)
Rubah kode berikut
;
; BIND reverse data file for broadcast zone
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
menjadi seperti ini
; ;BIND reverse data file for broadcast zone ; $TTL 604800 @ IN SOA robie.wordpress. root.robie.wordpress. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS robie.wordpress. 1.0.0 IN PTR robie.wordpress. 140 IN PTR robie.wiki. 140 IN PTR www.robie.wordpress. 140 IN PTR www.robie.wiki.
Rubah file resolv.conf
dengan mengetikkan perintah
#nano /etc/resolv.conf
rubah file berikut
nameserver 192.168.20.1 nameserver 180.250.245.142 nameserver 180.250.245.133
menjadi
nameserver 192.168.0.140 (sesuaikan dengan ip pc masing-masing) #nameserver 180.250.245.142 #nameserver 180.250.245.133
langkah terakhi konfigurasi lakukan
restart aplikasi bind9
dengan mengetikkan perintah
#systemctl restart bind9 (enter)
Buat file konfigurasi virtualhost
cp /etc/apache2/sites-available/000-default.conf /etc/apache2/sites-available/robie.wordpress.conf
cp /etc/apache2/sites-available/000-default.conf /etc/apache2/sites-available/robie.wiki.conf
Edit file konfigurasi virtualhost
edit file pertama
nano /etc/apache2/sites-available/robie.wordpress.conf
rubah pada bagian berikut
<VirtualHost *:80>
ServerName robie.wordpress
ServerAlias www.robie.wordpress
DocumentRoot /var/www/robie.wordpress
</VirtualHost>
edit file kedua
nano /etc/apache2/sites-available/robie.wiki.conf
rubah pada bagian berikut
<VirtualHost *:80>
ServerName robie.wiki
ServerAlias www.robie.wiki
DocumentRoot /var/www/robie.wiki
</VirtualHost>
Aktifkan Virtualhost
untuk mengaktifkan konfigurasi silakan ketikan perintah berikut
a2ensite robie.wordpress.conf
a2ensite robie.wiki.conf
Restart Apache2
systemctl restart apache2
Hasilnya jika berhasil
