Konfigurasi Dasar Mikrotik

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Setelah membuka winbox lakukan empat langkah berikut :

Buka menu IP -> DHCP Client

Konfigurasi DHCP client pada router MikroTik dilakukan agar router tersebut mendapatkan konfigurasi IP Address secara otomatis dari server DHCP yang ada di jaringan. Konfigurasi ini dilakukan agar mikrotik dapat terhubung dan mendapatkan IP Address ke jaringan yang memiliki akses ke internet atau jaringan yang ada.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Klik menu IP -> DHCP Client
Klik "+" Lalu pilih interface ether1 ( sebagai sumber internet)
Klik Apply dan OK
Pastikan status terisi "bound"

Menambahkan Jalur IP

Salah satu fungsi dari router adalah menghubungkan segmen IP yang berbeda. Pada tahap ini proses mendefinisikan IP untuk setiap jalur yang akan digunakan. Berikut langkah-langkahnya :

Klik menu IP -> Addresses
Klik "+", lalu masukkan IP 192.168.1.1/24 untuk interface ether2 (Jaringan lokal)
Klik Apply dan OK
Klik "+", lalu masukkan IP 192.168.10.1/24 untuk interface wlan1 (Jaringan wireless)
Klik Apply dan OK

Konfigurasi DHCP Server

Setiap device atau perangkat yang terhubung dalam jaringan akan mendapatkan IP secara otomatis, Konfigurasi ini merupakan fungsi dari DHCP Server jika settingan ini diaktifkan pada sisi router.

Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :

Klik IP -> DHCP Server
Klik "DHCP Setup"
Pilih Interface "ether2", lalu klik Next
Sampai muncul pop-up "Successfully"

Konfigurasi NAT

Langkah terakhir untuk konfigurasi dasar mikrotik adalah konfigurasi NAT. Network Address Translation (NAT) pada MikroTik digunakan untuk mengonversi alamat IP dan port atau ether yang melewati router. Ini membantu dalam menyembunyikan struktur jaringan internal dari dunia luar dan memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal untuk menggunakan satu alamat IP publik (koneksi internet). yang dilakukan dengan mensetting NAT agar IP yang telah ditentukan pada jaringan lokal dapat terkoneksi ke internet. Berikut langkah-langkahnya :

Klik IP -> Firewall
Tab General
 Chain         : srcnat
 Out Interface : ether1
Tab Action
 Action        : masquerade
Klik Apply dan OK

Pengujian

akukan pengujian koneksi apakah pada sisi router apakah sudah terhubung ke internet dan juga pada sisi client (windows) apakah sudah terhubung ke internet atau belum dengan cara :

Sisi router

Klik New Terminal, lalu ketikkan ping google.com lalu tekan enter

Jika muncul keterangan seperti ini artinya router sudah terhubung ke internet

[admin@router] > ping google.com
 SEQ HOST                                     SIZE TTL TIME  STATUS             
   0 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   1 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   2 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   3 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   4 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   5 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   6 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   7 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   8 216.239.38.120                             56 247 27ms 
   sent=9 received=9 packet-loss=0% min-rtt=27ms avg-rtt=27ms max-rtt=27ms 
[admin@router] > 


Sisi client(windows)

Klik Start, lalu ketikkan cmd, lalu tekan enter, setelah itu ketikkan ping google.com, lalu tekan enter.

Jika muncul keterangan seperti di bawah ini berarti jaringan sudah terhubung ke internet

C:\Users\USER>ping google.com
Pinging forcesafesearch.google.com [216.239.38.120] with 32 bytes of data:
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=33ms TTL=246
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246
Reply from 216.239.38.120: bytes=32 time=31ms TTL=246
Ping statistics for 216.239.38.120:
   Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
   Minimum = 31ms, Maximum = 33ms, Average = 31ms
C:\Users\USER>


Versi CLI

/interface wireless security-profiles
set [ find default=yes ] supplicant-identity=MikroTik
/ip pool
add name=dhcp_pool0 ranges=192.168.2.2-192.168.2.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool0 disabled=no interface=ether2 name=dhcp1
/ip address
add address=192.168.2.1/24 interface=ether2 network=192.168.2.0
/ip dhcp-client
add disabled=no interface=ether1
/ip dhcp-server network
add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1