Install SSH di Debian 12

Dari Dokumentasi Robie
Revisi sejak 30 September 2024 04.06 oleh Robie (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

SSH atau (Secure SHell) adalah aplikasi linux yang bisa digunakan untuk remote server menggunakan command line. Biasanya kalau untuk praktek, kita bisa menggunakan aplikasi yang berjalan di windows bisa menggunakan salah satu aplikasi berikut winscp (https://sourceforge.net/projects/winscp/files/WinSCP/6.3.5/WinSCP-6.3.5-Setup.exe/download) atau menggunakan putty (https://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/w64/putty.exe).

Instalasi SSH

apt update (enter)
apt upgrade (enter)
apt install -y openssh-server (enter)

Konfigurasi SSH

Untuk latihan awal, rubah file di folder berikut /etc/ssh/sshd_config dengan perintah

nano /etc/ssh/sshd_config (enter)

rubah bagian berikut

#PermitRootLogin prohibit-password

menjadi

PermitRootLogin yes

Simpan konfigurasi dengan cara menekan kombinasi tombol ctrl+x, lalu pencet tombol Y, kemudian tekan tombol enter.

Restart Aplikasi SSH

Untuk merestart gunakan perintah

systemctl restart ssh (enter)

Jika tidak terdapat pemberitahuan error apa-apa dibawahnya, artinya konfigurasi dan proses restart berhasil.

Konfigurasi ini dilakukan agar bisa diakses menggunakan aplikasi WinSCP yang berjalan di windows untuk melakukan remote server. Perlu diketahui bahwa saat melakukan remote server dilakukan dalam lingkung jaringan yang sama. Jika menggunakan koneksi seluler untuk koneksi internet misalnya saat melakukan tetring di PC/Laptop menggunakan paket data, aplikasi ini tidak akan berjalan.

Melihat IP Server

Setelah instalasi dan konfigurasi berhasil, cek kembali IP yang didapat di server dengan mengetikan perintah

ip a (enter)

contoh tampilan yang muncul ketika Server mendapatkan IP adalah sebagai berikut

1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
    inet 127.0.0.1/8 scope host lo
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 ::1/128 scope host 
       valid_lft forever preferred_lft forever
2: eth0@if66: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc noqueue state UP group default qlen 1000
    link/ether ae:b2:82:61:28:54 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff link-netnsid 0
    inet 192.168.20.8/24 <== ini adalah IP Server brd 192.168.20.255 scope global dynamic eth0
       valid_lft 1445sec preferred_lft 1445sec
    inet6 fe80::acb2:82ff:fe61:2854/64 scope link 
       valid_lft forever preferred_lft forever
root@latihan:~# 

Buka Aplikasi WinSCP di Windows

Setelah download WinSCP, silakan lakukan instalasi di Windows, kemudian buka aplikasi WinSCP. Hasil instalasi aplikasi WinSCP ketika berhasil akan tampak seperti berikut

WinSCP.png

isikan

Host name : 192.168.20.8 (IP Address Server)

User name : root

Password  : 12345

lalu tekan tombol Login


Kemudian akan muncul Warning seperti berikut

WinSCP verifikasi user.png


Klik tombol Accept

Berhasil Masuk server via WinSCP.png

Terlihat diatas, pada bagain kiri, ada folder .android dan seterusnya kebawah adalah PC Windows.

Sementara yang disebelah kanan adalah PC Server. untuk masuk ke dalam folder di linux tinggal klik folder ..

Jika ingin mengirimkan file dari PC Windows ke PC Server, silakan sesuaikan tempat folder agar bisa di akses. Biasanya ada di folder /var/www.html/ dengan cara melakukan drag n drop saja dari PC Windows ke folder tertentu di server.

Begitu juga untuk melakukan edit konfigurasi, dengan cara masuk ke dalam folder tertentu yang akan di konfigurasi lalu klik kanan Edit