Routing Dinamis OSPF Sederhana 3 Mikrotik

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Konsep Dasar

Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.

Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol Hello.

Alat dan Bahan

2 router Mikrotik RB951
3 kabel Ethernet
2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router
2 PC / Laptop
Aplikasi Winbox

Topologi Jaringan

--

Topologi OSPF 2 Router

Konfigurasi

Router 1

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.10.10.1/29
ether3 : 192.168.10.0/27
001 Router 1 address list.png

Konfig DHCP Server

002 Router 1 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
003 Router 1 ospf network.png



Router 2

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.20.1/27
006 Router 2 address list.png

Konfig DHCP Server

007 Router 2 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
008 Router 2 ospf network.png


Router 3

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.10.10.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.30.1/27
011 Router 3 address list.png

Konfig DHCP Server

012 Router 3 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 3 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
014 Router 3 ip routes.png



Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi

Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu IP->Routes.

  1. Akan terlihat DAo (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
  2. Beberapa mikrotik mengharuskan ada PC Client yang aktif pada setiap Router agar muncul DAo.


Tampilan di Router 1

004 Router 1 ip routes.png


Tampilan di Router 2

009 Router 2 ip routes.png


Tampilan di Router 3

014 Router 3 ip routes.png


Pengujian

Uji Koneksi dari Router 1

Ping dari terminal Router1 ke Router2 dan Router3

005 Router 1 ping ke jar lokal router2 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 2

Ping dari terminal Router2 ke Router1 dan Router3

010 Router 2 ping ke jar lokal router1 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 3

Ping dari terminal Router3 ke Router1 dan Router2

015 Router 3 ping ke jar lokal router1 dan router2.png


Trobleshooting

Mikrotik tidak terdeteksi di winbox

Disable Adapter Virtualbox di laptop untuk Virtualbox.

Uji koneksi tidak replay

Matikan pengaturan firewall di PC Client
Pastikan pengaturan IP Address sudah Obtain

DAo tidak muncul

Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif