VLAN
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Konsep Dasar
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah jaringan yang membagi satu jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. VLAN memungkinkan administrator jaringan untuk mengelompokkan perangkat berdasarkan fungsi, departemen, atau proyek, tanpa harus mempertimbangkan lokasi fisik mereka. Konsep VLAN adalah dengan menambahkan tag ke frame Ethernet yang dikirimkan melalui switch. Tag ini menentukan VLAN mana frame tersebut harus dikirim. Switch akan hanya meneruskan frame ke port yang terhubung ke perangkat yang berada di VLAN yang sama.
Kelebihan VLAN
Meningkatkan keamanan jaringan dengan memisahkan lalu lintas jaringan ke dalam domain broadcast yang berbeda. Mengurangi jumlah lalu lintas broadcast di jaringan, yang dapat meningkatkan kinerja jaringan. Memungkinkan administrator jaringan untuk mengelompokkan perangkat berdasarkan fungsi, departemen, atau proyek. Mempermudah manajemen jaringan dengan mengurangi jumlah perangkat yang perlu dikonfigurasi.
Kekurangan VLAN
VLAN dapat lebih kompleks untuk dikonfigurasi daripada jaringan tanpa VLAN. VLAN dapat mengurangi kinerja jaringan jika tidak dikonfigurasi dengan benar. VLAN tidak dapat digunakan untuk memisahkan lalu lintas jaringan antara VLAN yang terhubung ke switch yang berbeda.
Cara kerja VLAN
Ketika sebuah perangkat mengirimkan frame Ethernet, switch akan memeriksa tag VLAN pada frame. Jika tag VLAN cocok dengan VLAN yang dikonfigurasi pada port switch, maka switch akan meneruskan frame ke port tersebut. Jika tag VLAN tidak cocok dengan VLAN yang dikonfigurasi pada port switch, maka switch akan membuang frame.