Mengatasi Serangan Pada Jaringan

Dari Dokumentasi Robie
Revisi sejak 26 Agustus 2023 14.49 oleh Robie (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{| class="wikitable" |+ |Penyusun |: Robie Hakim |- |Instansi |: SMK Negeri 1 Tanjunganom |- |Fase/Kelas/Semester |: F/XII/1 |- |Jenjang Sekolah |: SMK |- |Mata Pelajaran |: Konsentrasi Keahlian TKJ |- |Alokasi Waktu |: 4 X 12 JP |- |Materi |: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam Satu Autonomous System |} == Tujuan Pembelajaran == # Peserta didik mampu menyiapkan perangkat jaringan # Peserta didik mampu mengkonfigurasi pada perangkat jaringan #...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Penyusun : Robie Hakim
Instansi : SMK Negeri 1 Tanjunganom
Fase/Kelas/Semester : F/XII/1
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJ
Alokasi Waktu : 4 X 12 JP
Materi : Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam Satu Autonomous System

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu menyiapkan perangkat jaringan
  2. Peserta didik mampu mengkonfigurasi pada perangkat jaringan
  3. Peserta didik mampu menguji routing pada perangkat jaringan
  4. Peserta didik mampu mendokumentasikan konfigurasi routing

Pemahaman Bermakna

Konfigurasi routing merupakan salah satu teknik dalam pencarian route yang bisa dilewati apabila salah satu jalur terputus yang harus diketahui proses kerja dan konfigurasi yang dilakukan agar koneksi jaringan tetap stabil dalam proses berbagi data dan sumber daya yang ada.

Pertanyaan Pemantik

  1. Apa yang dimaksud dengan routing?
  2. Apa saja jenis-jenis routing?
  3. Bagaimana cara mengkonfigurasi routing statis?
  4. Bagaimana cara mengkonfigurasi routing dinamis?
  5. Bagaimana cara menguji dan memperbaiki konfigurasi routing?

Kompetensi Awal

  1. Pengetahuan dasar tentang jaringan komputer, termasuk topologi jaringan, konsep IP address, dan subnetting.
  2. Pengetahuan tentang jenis-jenis protokol routing, seperti RIP, OSPF, dan BGP.
  3. Pengetahuan tentang dasar-dasar konfigurasi router, seperti konfigurasi alamat IP, subnet mask, gateway default, dan tabel routing.
  4. Pengetahuan dasar tentang perangkat jaringan, termasuk fungsi router dan cara kerja routing.
  5. Pengetahuan dasar tentang sistem operasi router, seperti Cisco atau Mikrotik

Persiapan Pembelajaran

  1. Buku Modul Konfigurasi Routing OSPF dan BGP
  2. Internet

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
  1. Guru menyapa siswa
  2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
  5. Guru memulai pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang pengalaman mereka menggunakan jaringan komputer.
  6. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang bagaimana cara data dapat berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan komputer.
  7. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
15 menit
Kegiatan Inti Mulai dari diri
  1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik atau tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan konsep routing baik static maupun dinamik dari aneka sumber.
  2. Peserta didik menjawab pemantik yang disampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep

  1. Peserta didik membaca uraian materi tentang routing.

Ruang Kolaborasi

  1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di google form dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
  2. Peserta didik lain atau guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya.

Refleksi Terbimbing

  1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual

  1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di materi dan soal.

Elaborasi Pemahaman

  1. Guru membimbing siswa baik melalui tatap muka atau Grup WhatsApp
  2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh secara langsung atau Grup WhatsApp
225 menit
Penutup Koneksi Antar Materi
  1. Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan berdasarkan hasil penelaahan dokumen yang diberikan.
  2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting apa yang telah dipelajari hari ini?
  3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan persepsinya tentang pembelajaran hari ini (misalnya tentang dokumen konsep awal routing beserta penjelasan yang mendukung untuk persiapan melakukan praktek konfigurasi).
  4. Guru mengingatkan topik pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu praktik awal kebutuhan topologi jaringan untuk routing.

Aksi Nyata

  1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi.
  2. Guru memberikan motivasi.
  3. Guru menutup dengan memberikan salam
30 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
  1. Guru menyapa siswa
  2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
15 menit
Kegiatan Inti Mulai dari diri
  1. Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik alamat IP kelas C yang mereka ketahui. dari aneka sumber.
  2. Peserta didik mencari informasi untuk menuliskan subnet mask kelas C yang mereka ketahui dari berbagai sumber.

Eksplorasi Konsep

  1. Peserta didik membaca uraian materi tentang konsep subneting dan subnetting kelas C.
  2. Guru memberikan penguatan materi terkait dengan subnetting kelas C dan cara penghitungannya.

Ruang Kolaborasi

  1. Peserta didik dibentuk menjadi kelompok kecil
  2. Setiap kelompok diminta untuk saling berbagi pengetahuan yang mereka temukan dari berbagai sumber untuk menghitung subnetting kelas C.

Refleksi Terbimbing

  1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual

  1. Guru memberikan contoh penerapan subnetting kelas C dalam jaringan komputer.

Elaborasi Pemahaman

  1. Guru membimbing siswa baik melalui tatap muka atau Grup WhatsApp
  2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh secara langsung atau Grup WhatsApp
225 menit
Penutup Koneksi Antar Materi
  1. Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan berdasarkan hasil penelaahan dokumen yang diberikan.
  2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting apa yang telah dipelajari hari ini?
  3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan persepsinya tentang pembelajaran hari ini (misalnya tentang hubungan antara subnetting dengan routing, dan subnetting dapat meningkatkan efisiensi routing.
  4. Guru mengingatkan topik pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu praktik awal kebutuhan topologi jaringan untuk routing.

Aksi Nyata

  1. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menerapkan subnetting kelas C dalam jaringan komputer simulasi atau nyata.
  2. Guru memberikan motivasi.
  3. Guru menutup dengan memberikan salam
30 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
  1. Guru menyapa siswa
  2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
  5. Guru memulai pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang pengalaman mereka menggunakan jaringan komputer.
  6. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang bagaimana cara data dapat berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan komputer.
  7. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
15 menit
Kegiatan Inti Mulai dari diri
  1. Peserta didik mencari informasi tentang alamat IP Router yang mereka ketahui.
  2. Peserta didik menuliskan subnet mask router yang mereka ketahui.

Eksplorasi Konsep

  1. Guru menjelaskan konsep routing.
  2. Guru menjelaskan konsep dan konfigurasi routing OSPF.

Ruang Kolaborasi

  1. Peserta didik dikumpulkan dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan konfigurasi routing OSPF
  2. Peserta didik diminta untuk membuat dokumentasi konfigurasi routing OSPF pada perangkat jaringan nyata menggunakan router mikrotik..

Refleksi Terbimbing

  1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
  2. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang hasil pengerjaan tugas mereka.
  3. Guru memberikan pertanyaan untuk membantu siswa memahami konsep routing OSPF. Contoh pertanyaan: Apa perbedaan antara routing OSPF dan routing RIP? Apa langkah-langkah untuk mengkonfigurasi routing OSPF? Bagaimana cara menguji konfigurasi routing OSPF?

Demonstrasi Kontekstual

  1. Peserta didik mengerjakan praktek konfigurasi routing OSPF sesuai kebutuhan jaringan.
  2. Guru memberikan contoh penerapan routing OSPF dalam jaringan komputer. Contoh penerapan: Menghubungkan dua jaringan kantor cabang yang berbeda. Menghubungkan jaringan kelas C dengan jaringan kelas A atau B.

Elaborasi Pemahaman

  1. Guru membimbing siswa baik melalui tatap muka atau Grup WhatsApp
  2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh secara langsung atau Grup WhatsApp
225 menit
Penutup Koneksi Antar Materi
  1. Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan berdasarkan hasil penelaahan dokumen yang diberikan.
  2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting apa yang telah dipelajari hari ini?
  3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan persepsinya tentang pembelajaran hari ini (misalnya tentang dokumen praktek konfigurasi routing OSPF, hubungan antara routing OSPF dengan subnetting, atau subnetting dapat meningkatkan efisiensi routing OSPF).

Aksi Nyata

  1. Guru memberikan tugas tentang penerapan routing OSPF dalam kehidupan sehari-hari menggunakan perangkat jaringan nyata.
  2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengembangkan aplikasi berbasis web untuk mengelola konfigurasi routing OSPF.
  3. Guru memberikan motivasi.
  4. Guru menutup dengan memberikan salam
30 menit

Pertemuan 4

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
  1. Guru menyapa siswa
  2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
  5. Guru memulai pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang pengalaman mereka menggunakan jaringan komputer.
  6. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang bagaimana cara data dapat berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan komputer.
  7. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi
15 menit
Kegiatan Inti Mulai dari diri
  1. Peserta didik mencari informasi tentang alamat IP Router yang mereka ketahui.
  2. Peserta didik menuliskan subnet mask router yang mereka ketahui.

Eksplorasi Konsep

  1. Guru menjelaskan konsep routing.
  2. Guru menjelaskan konsep dan konfigurasi routing BGP.
  3. Guru menjelaskan bahwa BGP adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma path vector untuk menghitung jalur terbaik ke tujuan.
  4. Guru menjelaskan bahwa BGP digunakan untuk menghubungkan dua Autonomous System (AS).

Ruang Kolaborasi

  1. Peserta didik dikumpulkan dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan konfigurasi routing BGP
  2. Peserta didik diminta untuk membuat dokumentasi konfigurasi routing BGP pada perangkat jaringan nyata menggunakan router mikrotik.

Refleksi Terbimbing

  1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
  2. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang hasil pengerjaan tugas mereka.
  3. Guru memberikan pertanyaan untuk membantu siswa memahami konsep routing OSPF.

Contoh pertanyaan:

Apa perbedaan antara routing BGP dan routing OSPF?

Apa langkah-langkah untuk mengkonfigurasi routing BGP?

Bagaimana cara menguji konfigurasi routing BGP?

Demonstrasi Kontekstual

  1. Peserta didik mengerjakan praktek konfigurasi routing BGP sesuai kebutuhan jaringan.

Contoh penerapan:

Menghubungkan dua ISP yang berbeda.

Menghubungkan jaringan kelas C dengan jaringan kelas A atau B.

Elaborasi Pemahaman

  1. Guru membimbing siswa baik melalui tatap muka atau Grup WhatsApp
  2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan, boleh secara langsung atau Grup WhatsApp
225 menit
Penutup Koneksi Antar Materi
  1. Peserta didik dengan dipandu guru, membuat simpulan berdasarkan hasil penelaahan praktek yang telah dilakukan.
  2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting apa yang telah dipelajari hari ini?
  3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan persepsinya tentang pembelajaran hari ini (misalnya tentang dokumen praktek konfigurasi routing BGP, hubungan antara routing BGP dengan subnetting, atau subnetting dapat meningkatkan efisiensi routing BGP).

Aksi Nyata

  1. Guru memberikan tugas tentang penerapan routing BGP dalam kehidupan sehari-hari menggunakan perangkat jaringan nyata.
  2. Guru memberikan motivasi.
  3. Guru menutup dengan memberikan salam
30 menit

Assesmen

  • Perangkat asesmen terdiri dari 2 instrumen, yaitu Instrumen Asesmen Non Kognitif, dan Asesmen Kognitif. Masing-masing terlampir dalam tautan (klik judul masing-masing asesmen di atas).
  • Hasil Konfigurasi
  • Pilihan Ganda

Pengayaan dan Remidial

Untuk lebih menambah luas wawasan mengenai teknik jaringan komunikasi dan supaya lebih termotivasi bisa kunjungi link berikut: https://wiki.robiehakim.my.id

Refleksi Peserta Didik dan Guru

  1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
  2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
  3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
  4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
  5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
  6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
  7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?