Konfigurasi Tangkap Sebar Wifi Dua Mikrotik

Dari Dokumentasi Robie
Revisi sejak 20 September 2023 14.00 oleh Robie (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Topologi Tangkap Sebar Wifi Dua Mikrotik

Konfigurasi Mikrotik 1 (Server)

Konfigurasi yang dilakukan di mikrotik 1 (server) silakan ikuti konfigurasi berikut. Dalam kasus ini sumber internet berasa dari hp / lte1.
Pastikan kabel usb / kabel lan sebagai sumber internet dicolokkan ke port USB atau ether1, dan kabel lan di ether2 dicolokkan ke PC/Laptop.

Langkah Awal di Mikrotik 1 (server)

Login ke mikrotik pertama menggunakan winbox.

Sambungkan kabel usb ke Router Mikrotik RB951Ui-2HnD, dan aktifkan Penambatan USB.

Konfigurasi DHCP Client

Buka IP -> DHCP Client untuk memastikan mikrotik sudah mendapatkan IP Address dari android

Menambahkan IP Address Untuk Jalur Wireless

Buka menu IP -> Addresses untuk menambahkan IP untuk jalur wlan1, seperti pada gambar berikut
Hasil konfigurasi dapat yang dilakukan akan tampak seperti gambar berikut.

Konfigurasi DHCP Server

Buka menu IP -> DHCP Server untuk jalur wlan1 agar setiap device yang terhubung mendapatkan IP Address.
Ikuti langkah konfigurasi dengan mengklik tombol Next sampai Successfully

->  ->  ->  ->  ->

Konfigurasi DNS

Tambahkan DNS Google pada mikrotik.

Konfigurasi Firewall

Buka menu IP -> Firewall -> NAT agar IP Lokal yang telah dibuat dijalur wlan1 dapat terkoneksi dengan internet.

->

Hasil konfigurasi akan terlihat seperti tampilan dibawah

Uji Koneksi di Mikrotik 1 (Server)

Lakukan pengecekan apakah mikrotik sudah terhubung ke internet dengan melakukan ping di menu New Terminal, lalu ketikkan ping google.com dan tekan enter.
Jika kolom SIZE,TTL dan TIME sudah menunjukkan angka tertentu, artinya mikrotik sudah tersambung ke jaringan internet.

Mengaktifkan Interface wlan1

Untuk mengaktifkan interface wlan1, klik menu Wireless lalu klik pada wlan1 yang masih berwarna abu-abu, setelah itu klik Enable atau tombol centang biru seperti terlihat pada gambar berikut.
Jika berhasil diaktifkan akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Setelah berhasil diaktifkan, langkah selanjutnya adalah mengganti nama SSID, dengan cara klik 2x pada wlan1, lalu isikan sesuai pada gambar berikut.
Sampai pada tahap ini selesai untuk konfigurasi di mikrotik 1 (server).

Konfigurasi Mikrotik 2 (Client)

Pastikan kabel lan di ether2 dicolokkan ke PC/Laptop.

Langkah Awal di Mikrotik 2 (client)

Login mikrotik kedua menggunakan winbox.

Mengaktifkan interface wlan1

Setelah masuk ke winbox, aktifkan wlan1 sesuai langkah pada gambar berikut.
Jika sudah berhasil aktif, maka warna wlan1 menjadi biru.

Scan SSID di Area Mikrotik 2 (client)

Setelah aktif, langkah selanjutnya adalah men-scan wireless yang ada di sekitar mikrotik 2 (client) dengan cara seperti terlihat pada gambar.
Langkah ini dimaksudkan agar mikrotik 2 (client) dapat mencari nama SSID yang telah diatur pada mikrotik 1 (server) sehingga dapat saling terhubung, dengan mengklik tombol Scanner.
Pilih interface wlan1 lalu klik Start. Jika sudah menemukan nama SSID silakan di-klik nama SSID yang telah disetting di mikrotik 1 (server) lalu selanjutnya adalah meng-klik tombol Connect.
Indikator bahwa mikrotik 2 (client) telah terhubung ke mikrotik 1 (server) adalah adanya tanda R pada sebelah kiri interface wlan1 seperti terlihat pada gambar berikut.

Konfigurasi DHCP Client

Konfigurasi ini dilakukan dengan tujuan agar mikrotik 2 (client) mendapatkan IP Address dari mikrotik 1 (server) melalui jalur wlan1
Jika berhasil mendapatkan IP maka akan terlihat seperti pada gambar berikut.

Konfigurasi IP Address Jaringan Lokal

Jaringan lokal yang kita tentukan kasus kali ini dilewatkan melalui jalur ether2. Tetapi pada kenyataannya di lapangan sebenarnya bebas saja jika ingin menggunakan ether3, ether4, atau ether5. Langkah yang perlu dilakukan seperti terlihat pada gambar.
Jika berhasil melakukan konfigurasi akan terlihat seperti pada gambar berikut.

Konfigurasi DHCP Server Jaringan Lokal

Konfigurasi ini dilakukan supaya setiap device (PC/Laptop/Smartphone) yang terhubung pada jaringan lokal mendapatkan IP Address secara otomatis dari mikrotik. Langkah-langkah yang dilakukan sama seperti konfigurasi mikrotik 1 (server), akan tetapi interface yang dipilih adalah ether2.

->  ->  ->  ->  ->

Hasil konfigurasi akan terlihat pada gambar berikut.
Indikator I berwarna merah pada interface ether2 menunjukkan bahwa interface tersebut belum aktif Inactive hal ini terjadi karena port ether2 belum ada kabel yang dicolokkan.

Konfigurasi Firewall

Seperti pada konfigurasi di mikrotik 1 (server), konfigurasi ini juga perlu dilakukan agar jaringan lokal yang telah kita buat dapat terkoneksi dengan jaringan internet (masking/masquerade), dalam kasus ini konfigurasi pada kolom Out Interface melalui jalur wlan1.

Uji Koneksi di Mikrotik 2 (Client)

Pengujian pertama adalah untuk melihat IP Address di PC/Laptop Windows dengan cara membuka Command Pront atau cmd di start menu windows.
Pengujian kedua adalah tes koneksi internet dengan protocol ICMP atau ping. Dengan mengetikkan ping google.com lalu tekan tombol enter. Jika hasil yang didapatkan seperti pada gambar berikut, maka konfigurasi tangkap sebar wifi dengan menggunakan 2 mikrotik berhasil dilakukan.