Backup Restore Konfigurasi Mikrotik

Dari Dokumentasi Robie
Revisi sejak 7 November 2023 01.42 oleh Robie (bicara | kontrib)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Untuk melakukan backup dan restore konfigurasi mikrotik caranya cukup mudah. Ada dua cara untuk melakukaknya :

Pertama, melalui Aplikasi Winbox


Kedua, melalui Terminal ketikan perintah export lalu tekan enter pada terminal. contoh hasil backup dari cara ini akan muncul seperti berikut

[admin@Router 2] > export
# nov/07/2023 01:38:06 by RouterOS 6.49.7
# software id =
#
#
#
/interface wireless security-profiles
set [ find default=yes ] supplicant-identity=MikroTik
/ip pool
add name=dhcp_pool0 ranges=192.168.222.2-192.168.222.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool0 disabled=no interface=ether2 name=dhcp1
/routing bgp instance
set default as=22222 redistribute-connected=yes
/ip address
add address=192.168.100.2/24 interface=ether1 network=192.168.100.0
add address=192.168.222.1/24 interface=ether2 network=192.168.222.0
/ip dhcp-server network
add address=192.168.222.0/24 gateway=192.168.222.1
/routing bgp network
add network=192.168.222.0/24
add network=192.168.100.0/24
/routing bgp peer
add name=peer1-ke-r1 remote-address=192.168.100.1 remote-as=11111
/system identity
set name="Router 2"


Backup dan Restore konfigurasi dilakukan ketika semua konfigurasi telah berjalan sebagaimana mestinya. Jika isi konfigurasi sudah cukup konpleks hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, misalkan Router tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan lagi. dan akhirnya mengharuskan untuk mengganti yang baru. Sementara isi dari konfigurasi di mikrotik yang telah rusak sudah sangat kompleks. Sehingga cara ini cukup efisien untuk membantu mengembalikan setingan konfigurasi di mikrotik yang telah rusak. Perlu diketahui bahwa untuk penggantian perangkat jaringan yang rusak disarankan menggunakan tipe yang sama, agar hasil restore sesuai dengan kondisi pada mikrotik yang telah rusak sebelumnya kembali seperti semula pada perangkat yang baru.