Terjemah Kitab Alala

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Sampul depan Kitab alala.jpg

Syarat Mencari Ilmu

Alala 1.jpg
Elingo dak kasil ilmu anging nem perkara # Bakal tak ceritaake kumpule kanti pertela

“Ingatlah, tidak akan kalian mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 syarat. Akan disebutkan sampai jelas ”

Alala 2.jpg


Rupane limpat luba sabar ono sangune # Lan piwulange guru lan sing suwe mangsane

“yaitu cerdas (berakal sehat), semangat, sabar, ada biaya, petunjuk guru dan waktu yang lama”

Mencari Teman

3 alala.png
Jo takon songko wong siji takono kancane # Kerono sak temene kanca manut kang ngancani.

“Tidak perlu engkau bertanya tentang kepribadian seseorang, lihat saja temannya, karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya ”


Yen ono konco olo lakone ndang dohono # Yen ono konco bagus enggal ndang kancanono

“Bila temannya tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya baik maka temanilah dia kamu akan mendapatkan petunjuk ”

Keutamaan Ilmu

Ngajiho kerono ilmu mahesi ing ahline # lan ngunggulake lan dadi tondo tingkah pinuji. 

“Belajarlah karena ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji ”

Menjaga Ilmu

Onoho ngalab faedah saben dino ing tambah # Songko ilmu lan ngelangi segarane faedah.

“Belajarlah setiap hari untuk menambah ilmu yang telah kau miliki, lalu berenanglah dilauatan manfaat-manfaatnya ”

Keutamaan Ilmu Fiqih

Ngajio fiqih kerono unggule lan nuduhake # Maring bagus lanwedi allah luwih jejeke.

“Pelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurus dari sesuatu yang lurus”

Ilmu fiqih kang nuduhake dalan pituduh # Hiyo benteng kang nyelametake sekehe pekewuh.

“Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang memberatkan ”

Keutamaan Ahli Fiqih daripada Ahli Ibadah

Wong alim fiqih siji tur kang ngedoho harom # Luwih abot timbang ‘abid sewu mungguh syaiton

“Satu ahli fiqih yang wara’ ( menjauhkan diri dari larangan Allah taala dan menjalankan perintahnya) lebih berat atas syetan daripada seribu ahli ibadah (yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wara’) ”

Bahaya Orang Bodoh yang Tekun Beribadah

Gedene kerusakan wong alim dak ngelakoni # Luwih gede timbang iku wong bodo ngelakoni

“Kerusakan yang besar jika orang ‘alim (berilmu) melakukan kedurhakaan, tetapi lebih besar kerusakannya jika orang jahil (bodoh) melakukan ketaatan (Ibadah)”

Karone iku agung agunge fitnah dunya # Tumrap wongkang tetanggen perkoro agama.

"Keduanya adalah penyebab fitnah di kalangan umat, dan tidak layak dijadikan panutan"

Berusaha Keras dalam Mencari Ilmu

Siro kepingin dadi alim fiqih kang wicoro # Tanpo kangelan edan iku werno.

"Kamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam"

Onoto golek arto ora kanti kangelan # Dene ilmu kaya opo kasil do kangelan 

"Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah mencari harta apalagi ilmu ?"

Janganlah banyak bicara

Naliko sempurno akale kidik guneme # Lan nyatakno kumprunge wong yen akeh guneme

“Bila sempurna akal seseorang )cerdas) maka sedikitlah bicaranya, dan menyatakan bodohnya orang yang banyak bicara ”

Bahaya Lisan

Matine Wong Anom Sebab Kepleset Lisane # Ora Kok Matine Sebab Kepleset Sikile

“Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak akan mati karena tergelincir kakinya ”

Kerono mlesete lisan neka’ake balang endas # Dene mlesete sikil suwe suwe biso waras.

“Tergelincirnya mulut bisa melenyapkan kepalanya, sementara tergelincirnya kaki akan sembuh kemudian ”

Keutamaan Orang yang Berilmu

Wong duwe ilmu urip langgeng sakwuse mati # Dene adon-adone bosok ning ngisore bumi

"Orang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi."

Wong bodo matine haale melaku ning duwure bumi # Den nyono wong kang urip nanging podo wong mati 

“Sementara orang yang bodoh, sejatinya telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, banyak yang menyangka dia hidup, padahal dia telah tiada ”

Berjuang dan Tabah

Kabeh wong maring derajat luhur obahe ati # Tapine kidik poro rojul iku netepi

“Bagi setiap orang untuk (mendapatkan) derajat yang luhur (harus dengan) perjuangan-perjuangan ,tapi sedikit dari mereka yang tabah (dalam perjuangannya)“

Etika Berteman

Naliko ono siro iku wor-woran qoum # Mongko ngancanono siro ing baguse qoum

“Bila kamu bersama orang banyak maka temanilah yang terbaiknya, jangan kamu temani yang terburuknya kamu akan buruk bersama mereka"

Memuliakan Guru

Disik-ake ingsun ing guru ngereake ing bopo # Senajan oleh ingsun kamulyan songko bopo.

"Saya utamakan ustadzku dari orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan dari orang tuaku keutamaan dan kemulyaan."

Dene guru iku kang ngitik-ngitik ing nyowo # Dene nyowo iku dn serupaake koyo suci.

“Ustadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya ”

Memuliakan Guru (2)

Aku wis nekodake ing luwih hak-hake bener yoiku hake wongkang nuduhake barang bener

“Saya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam”

Lan luwih tak tekodake luwih wajib den rekso # Mungguhe kabeh wong islam kang kepingin biso 

“Sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirham”

Menghinakan Nafsu

Ningali ingsun maring siro kepingin mulyo # Mongko dak kasil mulyo siro yen durung ino 

“Saya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan nafsumu”

Janganlah Berburuk Sangka

Naliko olo lakone wong olo nyanane. Lan bener nyanane wong bener pengadatane 

“Bila perbuatan seseorang jelek maka akan jelek pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan –kebiasaan dari kecurigaannya”

Manusia Sekitar Kita

Ora Ono Manungso Iku Wujud Perkoro # Kejobo Sifat Siji Saking Telung Perkoro 

“Manusia yang berada disekitar kita digolongkan menjadi salah satu dari tiga macam”

Dene wong sak duwure aku weruh derajate # Lan aku manut hake mergo hak barang mesti 

“Orang yang mulia, rendah dan sepadan dengan kita, orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesuatu yang haq darinya”

Dene wong sak padaku lamun wong iku keliru # Podo ugo iku wong keluputan marang aku 

“Dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya”

Dene Wong Sak Ngisorku Aku Sabar Biyoso # Ngerekso Kewirangan Najan Aku Den Wodo 

“Sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang mencela”