VLAN dan Sharing Folder

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Kebutuhan Jaringan

Pada dokumentasi kali ini, akan dibuat sebuah topologi VLAN yang bisa melakukan sharing folder di masing-masing PC. Karena keterbatasan media kabel maka menggunakan topologi VLAN ini untuk menjawab kebutuhan ini.

Alat dan Bahan

  1. PC / Laptop 2 buah
  2. Router Mikrotik 2 buah
  3. Koneksi Internet minimal 5 Mbps
  4. Kabel LAN 4 buah

Topologi VLAN

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan


Mikrotik 1

ether2 di Mikrotik 1 disambungkan ke ether1 di Mikrotik 2

Mikrotik 2

ether1 di Mikrotik 2 disambungkan ke ether2 Mikrotik 1
ether2 di Mikrotik 2 disambungkan ke PC1 dengan VLAN ID 10
ether3 di Mikrotik 2 disambungkan ke PC2 dengan VLAN ID 20

Informasi Tambahan

vlan1 = VLAN ID 10
IP = 192.168.1.1/24

vlan2 = VLAN ID 20
IP = 192.168.2.1/24

Konfigurasi VLAN

Mikrotik 1

Konfigurasi yang dilakukan pada MikrotikUtama adalah sebagai berikut :

Buat VLAN dan tentukan VLAN ID pada Menu Interface, lalu klik Tab menu VLAN

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan


Menambahkan IP Address pada setiap VLAN di menu IP -> Addresses

Ip-vlan1-dan-vlan2-sharing-folder.png

Konfigurasi DHCP Server pada setiap VLAN pada menu IP -> DHCP Server, klik tombol "+", pilih interface vlan1, next sampai selesai. Lakukan ulang untuk interface vlan2.

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan


Mikrotik 2

Pada Mikrotik 2 hanya fokus pada menu Bridge. Konfigurasi yang dilakukan adalah buka menu Bridge, lalu klik "+" kemudian akan muncul seperti gambar berikut. isi Name : bridge1, lalu klik Tab VLAN centang VLAN Filtering

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan
Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Lalu klik Apply dan OK. Lalu Close tampilan interface <bridge1>

Masih di Menu Bridge, langkah selanjutnya masuk ke Tab Ports untuk menambahkan interface yang akan diaktifkan baik sebagai vlan access maupun vlan trunking. Pada topologi ini interface yang dimasukan adalah ether1, ether2, ether3. Untuk menambahkan interface klik "+" lalu pilih Interface ether1 lalu klik Apply dan OK. Lakukan hal yang sama untuk ether2 dan ether3.

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Jika sudah terlihat seperti gambar diatas, tutup semua tampilan Bridge Port <ether1> <ether2> <ether3>.

Langkah terakhir untuk konfigurasi VLAN, masih di menu Bridge, selanjutnya masuk ke Tab VLANs. kemudian klik "+" untuk menambahkan konfigurasi seperti gambar berikut.

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan
Bridge : bridge1
VLAN IDs : 10
Tagged : ether1
Untagged : ether2
Klik Apply dan OK, lalu close (x)

lakukan hal yang sama untuk vlan id 20

Bridge : bridge1
VLAN IDs : 20
Tagged : ether1
Untagged : ether3
Klik Apply dan OK, lalu close (x)

Pengujian VLAN

Untuk melakukan pengujian, colokkan kabel lan pada Mikrotik 2 pada ether2 dan ether3.

Tampilan jika PC sudah dicolokkan ke ether2

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan


Tampilan jika PC sudah dicolokkan ke ether3

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Pengujian

Untuk melakukan pengujian bisa menggunakan ping menggunakan cmd pada PC masing-masing

Tes Ping dari PC1 ke PC2

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan


Tes Ping dari PC2 ke PC1

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Sharing Folder

Kesimpulan

Terlihat konfigurasi yang dilakukan bahwa dalam 1 kabel yang terhubung dari Mikrotik 1 ke Mikrotik 2 dapat membawa IP Address lebih dari 1 yang didistribusikan melalui Mikrotik 2.

Pada PC 1 mendapatkan IP Address : 192.168.1.254

Pada PC 2 mendapatkan IP Address : 192.168.2.254

Troubleshooting

  • Matikan semua virtual network jika MAC Address mikrotik tidak muncul di winbox
  • Matikan firewall windows jika MAC Address mikrotik tidak muncul di winbox
  • Pastikan konfigruasi IP di Windows tidak dalam kondisi statik