Routing Dinamis OSPF 4 Mikrotik dan VLAN: Perbedaan antara revisi

Dari Dokumentasi Robie
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi '=Konsep Dasar= Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menja...')
 
Baris 2: Baris 2:
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.
Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.


Selama pertukaran informasi routing, OSPF membangun komunikasi dengan router lain. Router lain yang berhubungan langsung dengan router OSPF atau berada dalam jaringan yang sama disebut router tetangga. Router OSPF memiliki mekanisme untuk menemukan dan terhubung dengan router tetangga. Mekanisme ini dikenal sebagai protokol '''Hello'''. Konfigurasi routing ini akan terasa manfaatnya ketika salah satu jalur terputus, data akan dilewatkan jalur lain yang telah terkonfigurasi OSPF pada setiap router.
Pada prakek kali ini mencoba membuat sebuah skenario routing dinamis menggunakan 4 mikrotik yang didalamnya juga dikonfigurasi vlan dan juga terdapat jaringan nirkabel pada 2 mikrotik menggunakan halaman login. Dengan harapan agar bisa mengetahui topologi secara fisik yang dapat dilewati beberapa vlan yang jaringan yang sudah terkonfigurasi routing OSPF sebelumnya, sehingga setiap PC dapat saling bertukar data.  


=Alat dan Bahan=
=Alat dan Bahan=


  2 router Mikrotik RB951
  4 router Mikrotik RB951
  3 kabel Ethernet
  8 kabel Ethernet
  2 IP address yang berbeda untuk masing-masing router
  4 PC / Laptop
2 PC / Laptop
  Aplikasi Winbox
  Aplikasi Winbox


=Topologi Jaringan=
=Topologi Jaringan=
[[Berkas:Topologi-ospf-3-router.png|pus|jmpl|570x570px]]
[[Berkas:001-topologi-ospf-4-mikrotik-vlan.jpg|pus|jmpl|729x729px]]
 
=Konfigurasi=
=Konfigurasi=
==Router 1==
==Router 1==

Revisi per 14 September 2023 15.30

Konsep Dasar

Munculnya Routing Dinamis OSPF juga tidak lepas dari beberapa sub jaringan yang telah terbentuk dan mememiliki segmen ip yang berbeda antar router yang telah terpasang mengakibatkan sulitnya menghafalkan setiap ip address yang telah terkonfigurasi. Sementara itu, kebutuhan komunikasi antar jaringan untuk saling bertukar informasi dan data sangat diperlukan ketika bekerja dengan ruang kantor yang berbeda. Maka dari itu, konsep routing OSPF ini menjawab kebutuhan akan proses lalu-lintas data yang dibutuhkan secara lokal dengan router-router yang telah terpasang dalam jaringan. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya berfungsi di dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.

Pada prakek kali ini mencoba membuat sebuah skenario routing dinamis menggunakan 4 mikrotik yang didalamnya juga dikonfigurasi vlan dan juga terdapat jaringan nirkabel pada 2 mikrotik menggunakan halaman login. Dengan harapan agar bisa mengetahui topologi secara fisik yang dapat dilewati beberapa vlan yang jaringan yang sudah terkonfigurasi routing OSPF sebelumnya, sehingga setiap PC dapat saling bertukar data.

Alat dan Bahan

4 router Mikrotik RB951
8 kabel Ethernet
4 PC / Laptop
Aplikasi Winbox

Topologi Jaringan

001-topologi-ospf-4-mikrotik-vlan.jpg

Konfigurasi

Router 1

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.10.10.1/29
ether3 : 192.168.10.0/27
001 Router 1 address list.png

Konfig DHCP Server

002 Router 1 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 1 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
003 Router 1 ospf network.png



Router 2

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.100.1.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.20.1/27
006 Router 2 address list.png

Konfig DHCP Server

007 Router 2 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 2 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
008 Router 2 ospf network.png


Router 3

Menambahkan IP Address

ether1 : 10.10.10.1/29
ether2 : 10.200.1.1/29
ether3 : 192.168.30.1/27
011 Router 3 address list.png

Konfig DHCP Server

012 Router 3 dhcp server.png

Konfig OSPF

Tab Network

Tambahkan semua IP Network yang ada di Mikrotik 3 dan tambahkan pula prefixnya dengan mengklik tombol +, setelah terinput semua maka akan terlihat seperti tampilan berikut:
014 Router 3 ip routes.png



Indikator Acuan Keberhasilan Konfigurasi

Jika sudah berhasil melakukan konfigurasi routing di Router1 dan Router2 maka bisa kita lakukan pengecekan di menu IP->Routes.

  1. Akan terlihat DAo (Dynamic Active OSPF) baik di Router1 maupun Router2
  2. Beberapa mikrotik mengharuskan ada PC Client yang aktif pada setiap Router agar muncul DAo.


Tampilan di Router 1

004 Router 1 ip routes.png


Tampilan di Router 2

009 Router 2 ip routes.png


Tampilan di Router 3

014 Router 3 ip routes.png


Pengujian

Uji Koneksi dari Router 1

Ping dari terminal Router1 ke Router2 dan Router3

005 Router 1 ping ke jar lokal router2 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 2

Ping dari terminal Router2 ke Router1 dan Router3

010 Router 2 ping ke jar lokal router1 dan router3.png

Uji Koneksi dari Router 3

Ping dari terminal Router3 ke Router1 dan Router2

015 Router 3 ping ke jar lokal router1 dan router2.png


Simulasi Cara Kerja Routing OSPF

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan traceroute di Router Mikrotik adalah: Berangkat dari Mikrotik 1.

Buka Winbox

lalu klik Tools-> Traceroute

001 menu traceroute1.png


Masukkan IP Address Tujuan, lalu klik Start

Kondisi sebelum jalur koneksi terputus, terlihat jalur yang dilalui adalah:

Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29
016 Kondisi awal.png
017 tracing ip client di router3.png


Putus Jalur

Klik stop, lalu tutup Jalur Koneksi (disable) di Ether2 (10.10.10.1/29), lalu klik Start, akan terlihat perbedaan jalur yang dilalui data:

Hop 1 : 10.100.1.2 
Hop 2 : 10.200.1.2 
Hop 3 : 192.168.30.29 
018 putus jalur ether2.png


Sambungkan Jalur yang diputus

Klik Stop, lalu buka Jalur Koneksi (enable) di Ether2, lalu klik Start, maka akan terlihat kembali jalur kembali seperti kondisi pertama

Hop 1 : 10.10.10.2
Hop 2 : 192.168.30.29
019 enable lagi jalur ether2.png

Terlihat jelas perbedaan jumlah Hop yang muncul sebelum dan sesudah jalur diputus.


Trobleshooting

Mikrotik tidak terdeteksi di winbox

Disable Adapter Virtualbox di laptop untuk Virtualbox.

Uji koneksi tidak replay

Matikan pengaturan firewall di PC Client
Pastikan pengaturan IP Address sudah Obtain

DAo tidak muncul

Pastikan setiap Router sudah ada PC Client yang aktif